INDOSPORT.COM - Piala Indonesia memberi berkah tersendiri bagi Aremania. Suporter militan Arema FC itu bisa segera melepas kerinduan dalam membirukan atmosfer stadion saat tim Singo Edan berlaga di babak 64 besar Piala Indonesia.
Kendati belum diputuskan, namun Aremania mendapatkan sinyal bagus perihal rindu tribun. Pasalnya, sanksi untuk Arema FC berupa pertandingan home tanpa penonton sudah berjalan untuk kompetisi Liga 1, dimulai saat menjamu Bali United, PSMS Medan, dan terakhir Perseru Serui.
Lantas, apakah sanksi bagi Arema itu juga otomatis berlaku di Piala Indonesia?
"Setahu saya, tidak. Karena sanksi untuk Arema berlaku di kompetisi saja," papar CEO Arema FC, Iwan Budianto.
Hasil sidang pada 11 Oktober, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi berupa pertandingan home tanpa penonton, plus laga away tanpa kehadiran Aremania hingga kompetisi berakhir. Hal itu sebagai buntut dari beragam aksi pelanggaran disiplin pada laga menjamu Persebaya Surabaya, 6 Oktober yang lalu.
Selebrasi gol Konate Makan dan Dendi Santoso di laga lanjutan Liga 1 kontra Perseru Serui.Sehingga, Piala Indonesia pun bisa menjadi sarana Aremania untuk melampiaskan kerinduan mereka mendukung tim kebanggaan secara langsung dari tribun stadion.
"Tapi Arema mesti berikirm surat lagi kepada Komdis PSSI (terkait kepastian sanksi tidak berlaku di Piala Indonesia)," imbuh figur yang juga menjabat Wakil Ketua Umum PSSI tersebut.
Derby Malang pun akan kembali diramaikan oleh sorakan Aremania dari tribun stadion. Di babak 64 besar Piala Indonesia, Arema FC akan bertemu Persekam Metro FC yang juga bermarkas di Kabupaten Malang pada 20 November nanti.
Pertemuan Derby Jatim itu tak lepas dari hasil positif yang diraih kedua tim di Babak 128 besar Zona 9 lalu. Arema FC sukses menundukkan tuan rumah PSBK Blitar dengan skor 2-0 pada 9 Mei lalu, sedangkan Persekam metro FC melewati hadangan Persiga Trenggalek melalui adu penalti 5-4 setelah bermain imbang 1-1 pada 22 Juli silam.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Piala Indonesia Lainnya di INDOSPORT