Liga Indonesia

Ada Larangan dari Komdis, Suporter PSS Bisa Gunakan Trik Ini untuk Nonton di Stadion

Kamis, 15 November 2018 15:34 WIB
Kontributor: Prima | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© bcsxpss.com
Suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud. Copyright: © bcsxpss.com
Suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud.

INDOSPORT.COM - Pertandingan 8 Besar Liga 2 (kasta kedua bola Indonesia) 2018 antara PSS Sleman vs Persita Tangerang, Jumat (16/11/18 ) nanti dipastikan tidak boleh dihadiri oleh suporter tuan rumah.

Meski begitu penonton masih memiliki akses untuk menyaksikan pertandingan dua klub sepak bola yang berjuang untuk bisa menembus Liga 1 2019 tersebut.

Merujuk dari sanksi yang dikeluarkan oleh Komisi Disiplin PSSI (induk tertinggi bola Indonesia) yang hanya melarang kehadiran suporter PSS dalam dua pertandingan, pihak Super Elang Jawa tetap memersilahkan penikmat sepak bola di Sleman untuk menyaksikan langsung pertandingan Cristian Gonzales dkk berlaga.

Lewat akun instagram @pssleman pihak klub menghimbau bagi para pendukung tim kebanggaan warga Sleman untuk datang ke Stadion Maguwoharjo tanpa mengenakan atribut suporter.

"Penonton yang akan datang ke stadion tidak boleh memakai atribut, seperti  atribut (jersey, baju kelompok suporter, bendera, spanduk, syal, perkusi dan segala sesuatu yang berhubungan dengsm atribut suporter PSS) dan tidak ada nyanyian sepanjang pertandingan," tertulis pada akun tersebut.

"Bagi orang tua yang membawa anak dimohon untuk tidak mengenakan atribut PSS kepada anaknya. Mari jaga satu pertandingan besok demi kelanjutan pertandingan kandang PSS selanjutnya," lanjutnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Mohon dibaca dan dicermati! Tanpa Atribut, Laga PSS Versus Persita Tetap Dapat Dihadiri Penonton Kepastian tersebut didapat setelah manajemen berkomunikasi dengan Komdis PSSI lewat manajer tim PSS, Sismantoro. Lik Sis, sapaan akrabnya menyatakan, dirinya sudah mendapatkan jawaban dari Komdis dan hasilnya yang dilarang adalah suporter PSS sedangkan penonton umum boleh. Penonton yang akan datang ke stadion tidak boleh memakai atribut, seperti atribut (jersey, baju kelompok suporter, bendera, spanduk, syal, perkusi dan segala sesuatu yang berhubungan dengan atribut suporter PSS) dan tidak ada nyanyian sepanjang pertandingan. Bagi orang tua yang membawa anak dimohon untuk tidak mengenakan atribut PSS kepada anaknya. Mari menjaga satu pertandingan besok demi kelanjutan pertandingan kandang PSS selanjutnya. Besok akan ada pemeriksaan atribut dari spiral bawah sebelum naik masuk ke pintu. Penonton yang akan berangkat dari rumah sudah tidak mengenakan atribut suporter PSS. Kesepakatan ini berlaku untuk seluruh tribun dan juga tamu undangan tribun VVIP. #PSSleman

A post shared by PSS (@pssleman) on

Untuk mencegah adanya sanksi tambahan dari pihak Komdis, dalam pertandingan Jumat nanti juga akan diadakan sweping bagi para penonton sebelum memasuki stadion.

"Besok akan ada pemeriksaan atribut dari spiral bawah sebelum naik masukke pintu. Penonton yang akan berangkat dari rumah sudah tidak mengenakan atribut suporter PSS. Kesepakatan ini berlaku untuk seluruh tribun dan juga tamu undangan tribun VVIP," tutup himbauan tersebut.

Sanksi dari Komdis PSSI ini diterima PSS setelah insiden masuknya penonton kedalam lapangaan saat tuan rumah me jami Madura FC. Dalam surat dari Komdis itu tertulis larangan bagi suporter PSS Sleman untuk masuk kedalam stadion dalam dua pertandingan.

Terus Ikuti Update Liga 2 dan Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM