Liga Indonesia

Suarakan Nyanyian Rasis ke Kiper Lawan, Laga PSMS vs Madura United Dihentikan

Minggu, 18 November 2018 01:25 WIB
Editor: Rafif Rahedian
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Laga PSMS Medan vs Madura United dalam lanjutan Liga 1 2018 yang berlangsung di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (17/11/2018) sore tak cuma menegangkan dengan total enam gol yang tercipta.

Laga itu juga dipenuhi kejadian tak mengenakan. Dari bentrok suporter dan tim keamanan sipil yang disiapkan panitia (steward), laga itu juga sempat dihentikan wasit pada menit 73.

Pasalnya, terdengar nyanyian rasis dari Tribun Selatan yang sengaja mengejek kiper Madura United, Satria Tama karena dianggap terlalu berlebihan dalam setiap mengantisipasi bola.

Nyanyian kotor sendiri sudah dianggap rasis sesuai regulasi yang baru saja diberlakulah otoritas tertinggi sepak bola Indonesia, PSSI.

"Satria anj*ng.... Satria anj*ng.... Satria anj*ng," sepenggal lirik yang kerap menggema di Stadion Teladan.

Namun pertandingan kembali dilanjutkan setelah Kapten PSMS Medan, Legimin Rahardjo mencoba untuk menenangkan suporter.

Saat jumpa pers seusai pertandingan, Satria Tama mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut, baginya yang penting ia tidak melakukan hal negatif kepada suporter PSMS yang melakukan nyanyian rasis.

"Menurut saya tidak masalah, yang penting saya di sini tidak melakukan rasis, tidak melakukan hal-hal yang negatif kepada mereka" ucap Satria dalam sesi temu pers, usai laga.

Kiper berusia 21 tahun itu pun menyerahkan kasus terkait nyayian rasis yang dilakukan suporter PSMS kepada pihak yang berhak, dalam kasus ini Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

"Masalah mereka hina kan pasti ada hukuman, biarkan pihak yang berhak yang menilai," tutup Satria.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT.

49