Liga Indonesia

Banyak Kejanggalan, Asisten Manajer Kalteng Putra Sebut Liga 2 Milik Pulau Sumatera

Selasa, 20 November 2018 14:13 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Logo Kalteng Putra. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Logo Kalteng Putra.
'Liga Sumatera'

Tak tanggung-tanggung, Sigit dengan berani mengatakan bahwa Liga 2 merupakan liga milik pulau Sumatera, dan pertandingan tersebut merupakan pertandingan yang sangat biadab untuk sepak bola Indonesia.

"Pertandingan liga Sumatera sore hari ini sungguh sangat BIADAB. Alhamdulillah masih diberikan kesempatan lolos semifinal," ucap Sigit dalam unggahannya.

Tidak cukup sampai di situ saja, Sigit turut bersumpah serapah mengenai kualitas wasit yang dianggapnya tidak berkualitas. Parahnya, ia berharap para pengadil lapangan ini secepatnya dipanggil yang maha kuasa, begitu pula dengan para suporter Semen Padang yang melempari bus Kalteng Putra dengan telur.

"Semoga wasit dan aktor intelektualnya segera dipanggil YME. Untuk suporter yang 2x melempari bus kami, dan yang rasis kepada kami sepanjang pertandingan, saya ucapkan sampai jumpa dimanapun berada," tutupnya.

Walau menerima hasil buruk di laga ini, baik Kalteng Putra ataupun Semen Padang sama-sama lolos ke semifinal Liga 2, mengingat PSMP Mojokero dan Aceh United gagal memaksimalkan pertandingan keduanya.

Penulis: Ridi Fadhilah Khan 

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT

56