Liga Indonesia

Arema FC Berharap Insiden Suporter Tak Terjadi Lagi di Piala Indonesia

Rabu, 21 November 2018 04:23 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Prio Hari Kristanto
© INDOSPORT
Logo Arema FC. Copyright: © INDOSPORT
Logo Arema FC.

INDOSPORT.COM - Satu bulan lamanya Aremania menahan hasrat untuk bernyanyi dan menabuh drum hingga bising. Kerinduan itu akhirnya terpuaskan, saat Aremania tak henti-hentinya bernyanyi dan bersorak mendukung Arema FC pada Turnamen Piala Indonesia.

Tak pelak, kembalinya Aremania itu pun diharapkan menjadi momen yang tepat untuk mengembalikan predikat sebagai salah satu suporter terbaik di tanah air. 

Pasalnya, nama besar Aremania sempat tercoreng akibat jeratan sanksi Komdis PSSI atas pelanggaran yang terjadi dalam laga menjamu Persebaya Surabaya, pada 6 Oktober lalu.

"Kami harap, Piala Indonesia ini menjadi momen untuk semua teman-teman Aremania untuk kembali seperti dulu. Tidak ada lagi pelanggaran-pelanggaran yang terjadi dan ujung-ujungnya merugikan tim," ujar Achmad Ghazali.

"Sanksi pertandingan tanpa penonton itu sudah sangat memberi pelajaran bagi kami semua. Harapannya jangan sampai terjadi lagi di Piala Indonesia," imbuh pentolan Aremania yang juga Koordinator Wilayah (Korwil) Kelurahan Klayatan Kota Malang itu.

Pertemuan Arema FC kontra Persekam Metro FC di babak 64 besar itu juga dibarengi dengan kembalinya Yuli Sumpil di atas tribun. 

Sang dirijen yang dikenai sanksi larangan memasuki stadion seumur hidup itu disambut meriah bak pahlawan dari penjuru tribun.

Seperti diketahui, Yuli Sumpil dan satu koleganya dijerat sanksi berat berupa larangan masuk stadion seumur hidup. Serupa dengan sanksi pertandingan tanpa penonton yang diterima Arema FC, sanksi bagi Yuli Sumpil maupun Aremania hanya berlaku di Liga 1, dan tidak berlaku di Piala Indonesia.

Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM