Liga Indonesia

3 Alasan 2 Tim Sumatera Nyaris 'Punah' di Liga 1 2018

Minggu, 25 November 2018 16:30 WIB
Penulis: Dimas Ramadhan Wicaksana | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© bolabanget.id
Ilustrasi logo Sriwijaya FC dan PSMS Medan Copyright: © bolabanget.id
Ilustrasi logo Sriwijaya FC dan PSMS Medan

INDOSPORT.COM – Dua tim Sumatera, PSMS Medan dan Sriwijaya FC mengalami musim yang buruk di Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) 2018. Kedua tim berada di ambang degradasi ke Liga 2 musim depan.

Liga 1 2018 segera berakhir. Kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia itu sudah memasuki pekan ke-32, tinggal menyisakan 2 pekan lagi.

Menariknya, hingga saat ini masih belum ada tim yang sudah dipastikan juara atau degradasi. Di posisi 3 terbawah alias zona degradasi, terdapat beberapa tim yang saling bersaing untuk bisa bertahan di kompetisi Liga 1 musim depan.

Dua di antaranya adalah klub ternama yang ada di Indonesia, yakni Sriwijaya FC dan PSMS Medan. Dua tim raksasa asal Sumatera itu bisa dibilang menjalani musim ini dengan sangat buruk.

Kedua tim tersebut memiliki sejarah yang besar di liga Indonesia, khususnya PSMS Medan. Tak hanya itu, baik PSMS maupun Sriwijaya juga menjadi tumpuan dan kebanggaan masyarakat Sumatera.

Kini, keduanya di ambang degradasi. PSMS Medan berada di urutan ke-18 atau terbawah dengan mengoleksi 34 poin. Tim berjuluk Ayam Kinantan ini hanya meraih 10 kemenangan, 4 imbang, dan menelan 17 kekalahan.

Sementara Sriwijaya tidak lebih baik. Laskar Wong Kito menduduki peringkat ke-15 atau satu strip di atas zona degradasi. Mereka hanya mengemas 10 kemenangan, 6 imbang, dan 16 kekalahan dengan total 36 poin.

Buruknya performa dua tim Sumatera itu menimbulkan banyak pertanyaan. Lantas, apa penyebabnya? Berikut  portal berita olahraga INDOSPORT menganalisa beberapa alasan atau penyebab dari buruknya performa Sriwijaya dan PSMS  Medan musim ini.

190