INDOSPORT.COM - Federasi sepak bola Indonesia, PSSI belum juga menentukan siapa pelatih kepala Timnas Indonesia untuk Piala AFF U-22 yang berlangsung awal 2019 mendatang. Wakil ketua umum PSSI, Joko Driyono mengatakan pihaknya baru akan mengambil keputusan pada bulan depan.
"Paling cepat 20 Desember atau 20 Januari paling tidak sudah menunjuk pelatih semua level," kata pria yang karib disapa Jokdri.
"Saya tak bisa jawab sekarang, tapi kalau kita bicara potensinya tahun 2019 berbeda dengan 2018," imbuhnya saat ditanya kandidat pelatih Timnas Indonesia U-22.
Jokdri menjelaskan, PSSI belum mengambil keputusan, sebab prioritas tahun ini sangat berbeda dibanding tahun depan. Hal itu pula yang membuat pihaknya belum menunjuk siapa pelatih dan pemain yang akan bermain di Piala AFF U-22.
"Tahun ini, Asian Games jadi prioritas, karena siklusnya 50 tahun lebih baru bisa kembali ke Indonesia. Karenanya, kami berharap pemain dari Asian Games jadi tulang punggung di Piala AFF," tuturnya.
"Tetapi di 2019 skenarionya berbeda, makanya kami tak bisa jawab sekarang," sambung Jokdri.
Lebih lanjut, Jokdri juga memastikan tidak akan ada bentrokan jadwal kompetisi lokal dengan kejuaraan AFF U-22, sebab situasi dan kondisi tahun depan berbanding terbalik dengan tahun ini, di mana Indonesia banyak dipercaya menggelar kejuaraan.
"2019 tak ada event di Indonesia, tentu itu jadi bahan pertimbangan ideal. AFF U-22 juga berbeda dengan Asian Games, serta AFF tahun depan tak ada yang senior seperti 2018 ini," tutupnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil drawing, Indonesia berada dalam Grup B Piala AFF U-22 2019 bersama tuan rumah Kamboja, Malaysia, Singapura dan Myanmar. Kejuaraan Piala AFF U-22 ini digelar dengan tujuan mempersiapkan negara-negara Asia Tenggara untuk kualifikasi Piala Asia U-23 2020 pada 15-23 Juli 2019 dan juga persiapan untuk menghadapi SEA Games 2019.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Timnas Indonesia Hanya di INDOSPORT.COM.