Liga Indonesia

PSSI Ramai Dibicarakan Netizen, Pentolan Bobotoh Buka Suara di Medsos

Selasa, 27 November 2018 16:27 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© INDOSPORT
Dirigen Viking Persib Club, Yana Umar Copyright: © INDOSPORT
Dirigen Viking Persib Club, Yana Umar

INDOSPORT.COM - Polemik yang terjadi di kubu internal PSSI tak henti-hentinya menjadi bahan pembicaraan masyarakat Indonesia, terutama para penikmat sepakbola dalam beberapa hari terakhir.

Dan yang paling hangat dibicarakan, tak lain dan tak bukan permintaan untuk Edy Rahmayadi segera turun dari posisinya sebagai orang nomor satu di induk tertinggi sepak bola Indonesia, PSSI.

Berbagai carai senantiasa telah dilakukan oleh masyarakat Indonesia, guna menurunkan Edy Rahmayadi dari posisinya sebagai ketua umum PSSI. 

Cara terbaru ialah surat terbuka yang dikeluarkan oleh salah satu pentolan Bobotoh, Yana Umar. Melalui akun Instagram pribadinya, ia menuliskan sebuah pesan panjang yang ditujukan untuk Edy Rahmyadi, Joko Driyono, dan Ratu Tisha.

Dalam suratnya tersebut, Yana tak segan mengatakan prihatin dengan nasib Edy Ramhyadi yang terus menerus mendapatkan kecaman dari berbagai pihak atas kesalahan-kesalahan yang telah ia lakukan.

Mulai dari Liga 1 yang berbenturan dengan Piala AFF 2018, hingga rangkap jabatan yang disebutkan oleh Yana di dalamnya.

"Bismillah. Bapake yang terhormat saya secara pribadi merasa kasian liat bapake dicaci dimaki karena banyak hal-hal seperti, Liga ngaco, prestasi timnas turun drastis, ngacapruk masalah wartawan dan satu lagi rangkap jabatan," tulis Yana

Tak cukup sampai di situ saja, dirinya pun meminta Gubernur Sumatera Utara ini ikhlas untuk secepatnya turun dari Ketua Umum PSSI, dan membiarkan orang-orang yang mengerti kondisi persepakbolaan Indonesia memimpin.

Dirinya tak segan mengatakan Indonesia membutuhkan pemimpin yang setidaknya peduli dengan sepak bola Tanah Air, agar Indonesia semakin disegani setidaknya di level Asia.

Tak lupa Yana meminta Edy Rahmayadi untuk fokus memimpin Sumatera Utara, dibandingkan PSSI.

"Nah rasa-rasanya bapake mendingan legowo ajah dari jabatan ketua PSSI, biarkan orang-orang yang tahu sepak bola Indonesia yang mengurusnya. Bapake pimpin ajah Sumatera Utara yang lebih baik ke depannya."

"Sepak bola Indonesia butuh sosok pemimpin yang benar-benar peduli dengan sepak bola kita, mulai prestasi timnas sampai liga yang sehat dan disegani setidaknya di Asia," lanjut Yana.

Tak ketinggalan, Joko Driyono, serta Ratu Tisha turut disinggung oleh Yana dalam surat ini. Akan tetapi, Yana hanya mengucapkan rasa terima kasihnya untuk kedua orang tersebut atas jasanya selama ini untuk PSSI.

"Oh iyah poho eta pemimpin yang peduli sepak bola Indonesia itu bukan om Djokodriono tante Tisha dua eta mah teuing saha teu apal. Terima kasih bapake om Driyono dan tante Tisha mudah-mudahan hati kecilmu paguntreng jeung perasaanmuh," tutupnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Bismillah Bapake yg terhormat saya secara pribadi merasa kasian liat bapake di caci dimaki karna banyak hal2 seperti. Liga ngaco, prestasi timnas turun drastis ngacapruk masalah wartawan dan satu lagi rangkap jabatan,nah Rasa2nya bapake mendingan legowo ajah dari jabatan ketua pssi biarkan org2 yg tau sepakbola indonesia yg mengurusnya.. Bapake pimpin ajah Sumatera Utara yg lebih baik kedepannya, Sepakbola indonesia butuh sosok pemimpin yg bener2 peduli dengan sepakbola kita mulai prestasi timnas sampai liga yg sehat dan disegani setidaknya di Asia.. Oh iyah poho eta pemimpin yg peduli sepakbola indonesia itu bukan om djokodriono tante tisha dua eta mah teuing saha teu apal Terimakasih bapake om Driyono dan tante tisha mudah2an hati kecilmu paguntreng jeung perasaanmuh.. Dari saya : #aepdadang

A post shared by yana bool (@yanaumar33) on

Blak-blakan Minta Trio PSSI Turun

Jauh sebelum surat terbuka itu dituliskan. Yana Umar sejatinya pernah secara terang-terangan meminta trio PSSI, Edy Rahmyadi, Joko Driyono, serta Ratu Tisha untuk turun dari jabatannya di PSSI.

Kala itu, Yana merasa kecewa dengan keputusan sanksi-sanksi yang diberikan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, buntut dari kericuhan yang terjadi pada pertandingan Persib vs Persija Jakarta.

"Bismillah. Semoga kalian yang ada di pamflet ini keluar dari PSSI. Terlalu berlebihan sanksinya. Harus adil. Buat Persib Bandung banding," tulis Yana dalam unggahannya di Instagram pribadinya.

Penulis: Ridi F Khan

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT