In-depth

Lionel Messi dan Kisah Anak Ayam dengan Induknya

Sabtu, 1 Desember 2018 22:37 WIB
Penulis: Coro Mountana | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:
Masa Kecil yang Akrab dengan Jarum Suntik

Lahir dengan kota yang sama dengan pejuang Amerika Latin, Che Guevara yaitu Rosario 31 tahun yang lalu, Lionel Messi tumbuh menjadi seorang dewa yang tiba-tiba jago dalam bermain bola.

Hanya ada satu kelemahannya yaitu tubuh pendek akibat gangguan hormon pertumbuhan yang membuatnya harus akrab dengan jarum suntik demi pengobatan.

“Saya menyuntik kaki setiap malam dan itu dimulai pada umur 12 tahun. Itu tidak mengesankan buat saya,” kata Messi seperti yang dikutip dari portal berita olahraga, Mail Sports.

Akibat masalah hormon pertumbuhan, River Plate dan Newell’s Old Boy tidak jadi merekrutnya karena besarnya biaya pengobatan Messi. Hanya Barcelona yang berani datang dan menawarinya sebuah kontrak yang hanya dibubuhkan di atas serbet saja.

© Internet
Tanda tangan kontrak Lionel Messi di atas serbet meja restoran. Copyright: InternetTanda tangan kontrak Lionel Messi di atas serbet meja restoran.

Perjudian Barcelona dengan merekrut Lionel Messi dengan besarnya biaya pengobatan pada saat itu sempat dianggap sebagai sebuah kesalahan.

Tetapi manajemen tetap bersabar hingga akhirnya pelatih saat itu, Frank Rijkaard memberikan debut pada Messi di La Liga.

“Saya tak pernah lupa dengan fakta bahwa dia (Rijkaard) yang membuka karier saya, dia memiliki kepercayaan terhadap saya ketika baru berusia 16 atau 17 tahun,” seperti yang dinukil dari Goal International.

Pada akhirnya dengan debut bersama Barcelona yang sudah diberikan, yang terjadi setelahnya adalah sejarah. Pemain yang sangat berkontribusi bagi Barcelona hingga ia dilatih oleh Guardiola, membuat kemampuannya berada pada dimensi baru menjalani peran sebagai false nine

50