Liga Indonesia

AADP: Ada Apa dengan Persib?

Minggu, 2 Desember 2018 14:21 WIB
Penulis: Ridi Fadhilah Khan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Arif Rahman/INDOSPORT
Manajer Persib, Umuh Muchtar bersama Mario Gomez dan Supardi Nasir di 1933 Dapur & Kopi, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (21/11/18). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Manajer Persib, Umuh Muchtar bersama Mario Gomez dan Supardi Nasir di 1933 Dapur & Kopi, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (21/11/18).
Dilanjutkan Isu Pengaturan Skor

Ibarat nasi sudah menjadi bubur, kondisi Persib Bandung kembali diperparah dengan munculnya isu pengaturan skor yang melibatkan empat pemainnya, serta pelatih kepala Mario Gomez dan penerjemahnya, Fernando Soler. 

Kala itu, selepas kekalahan melawan PSMS Medan. Maung Bandung dikejutkan dengan tersebarnya foto-foto yang berisikan chatting yang mengatakan bahwa Gomez telah menuduh Supardi Natsir, Ardi Idrus, dan Eka Ramdani telah menerima sejumlah uang dari pihak PSMS untuk mengalah.

Tak cukup sampai di situ saja. Dalam foto tersebut, jelas sekali bahwa dikatakan Fernando Soler tertangkap basah sedang menelepon seseorang sambil menyebut-nyebut 'skor'. Tak ayal hal ini semakin memperkeruh suasana Persib Bandung.

Tentu saja isu tersebut membuat mental para pemain Maung Bandung yang sedang berusaha untuk bangkit, justru semakin terpuruk. Padahal kala itu, mereka tengah berjuang keras guna merebut puncak klasemen dari tangan PSM Makassar yang sedang mendominasi.

Walau begitu, isu ini sudah selesai setelah Persib mengadakan sesi pertemuan yang melibatkan orang-orang yang dikatakan terlibat dalam isu pengaturan skor tersebut.

Kini Persib tengah memperjuangkan peringkat tiga, dari kejaran Bhayangkara yang menguntitnya di tempat keempat klasemen kompetisi sepak bola teratas ini.

Selain itu, peluang Maung Bandung untuk menjuarai Liga 1 2018, sejatinya telah kandas setelah mereka tak mampu lagi mengejar perolehan angka Persija dan PSM.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Berita Sport Lainnya Hanya di INDOSPORT
 

194