Liga Indonesia

Kapten Sriwijaya FC Pernah Tolak Tawaran Mafia Bola Rp400 Juta

Minggu, 2 Desember 2018 15:44 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Yu Hyun-koo, kapten Sriwijaya FC. Copyright: © Muhammad Effendi/INDOSPORT
Yu Hyun-koo, kapten Sriwijaya FC.

INDOSPORT.COM Mafia sepak bola yang sekarang tengah marak bukan isu belaka. Kapten Sriwijaya FC, Yoo Hyun-koo, blak-blakan mengungkapkan jika ia pernah dihubungi seseorang untuk terlibat dalam pengaturan skor. 

"Dia mau kasih saya uang sebesar Rp400 juta. Nah uang itu nanti dikasihkan dengan siapa-siapa, bisa pemain belakang, kiper atau pemain lain. Saya takut dan langsung saya tolak. Terus saya laporkan ke Manajer SFC Ucok Hidayat," ungkap pemain asal Korea Selatan ini saat dijumpai di Mess Muba, di Pakjo Palembang, Minggu (02/12/18). 

Hyun-koo mengatakan, jika ia hanya orang suruhan saja. Lewat sambungan telpon, ia menjelaskan jika ada bos dan bakal menemuinya jika tawaran pengaturan skor itu diterima.

"Kalau saya terima baru dipertemukan dengan bosnya itu. Tapi saya tidak mau, jadi saya tidak tahu siapa. Saya takut, sebab saya maunya main bola bukan ikut pengaturan skor," ucapnya. 

Ketakutan eks gelandang Semen Padang ini pun ternyata bukan tanpa alasan, ia punya teman pemain sepak bola yang sampai terlibat hukum. 

Dua orang bahkan sampai bunuh diri, karena didatangi mafia itu. Dia sempat menerima uang pengaturan skor dari mafia itu, tapi dua pemain itu entah apa alasannya bunuh diri. 

Diperkirakan pertandingan atau hasil pertandingan tidak berjalan sesuai keinginan sang mafia bola. Hal tersebut membuat dua pemain itu bisa jadi terus mendapatkan tekanan sehingga sampai mengakhiri hidupnya. 

"Makanya saat orang itu menelepon, setelah saya tolak dan terus hubungi, saya tidak angkat. Tidak satu kalipun saya angkat sebab itu berbahaya," katanya.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT

1.1K