Liga Indonesia

Hilman Syah: Dari Anak Magang Hingga Jadi Calon Kiper Timnas Indonesia U-22

Minggu, 30 Desember 2018 16:00 WIB
Penulis: Wira Wahyu Utama | Editor: Isman Fadil
© Wira Wahyu Utama/INDOSPORT
Hilman Syah (Kiper PSM Makassar Copyright: © Wira Wahyu Utama/INDOSPORT
Hilman Syah (Kiper PSM Makassar
Bertemu di Lapangan Futsal

INDOSPORT: Bisa diceritakan bagaimana awal mula dipanggil PSM Makassar? 

Hilman: Pertama berkenalan dengan PSM itu pertengahan tahun 2016 kalau tidak salah pertengahan TSC 2016. Saya dipanggil magang oleh Coach Bahar Muharram (asisten pelatih PSM). Pertama kali ikut latihan itu di lapangan futsal. 

Setelah latihan, saya cerita dengan coach Herman (pelatih kiper PSM Makassar) dan coach Bahar. Dari hasil pembicaraan itu, saya disuruh ambil semua barang di Jeneponto untuk dibawa ke Makassar.

Saya disuruh magang dan sejak saat itu saya datang latihan hingga akhir musim. Terus pada tahun 2017, saya dapat panggilan dari Coach Bahar dan coach Imran untuk seleksi selama tiga hari di Makassar.

Selama tiga hari itu, ada kabar bahwa PSM akan berangkat TC ke Bali. Tapi saya belum ada panggilan, baru pada hari ketiga coach Herman panggil saya langsung dan mengatakan bahwa saya akan ikut ke Bali. 

INDOSPORT: Kabarnya sempat menangis waktu TC di Bali, itu kenapa?

Hilman: Ya, waktu itu saya tegang sekali karena Bos (Munafri Arifuddin) memanggil satu per satu pemain (yang ikut TC) ke ruangannya di Bali saat itu. 

Waktu itu ceritanya, semua pemain muda dipanggil lebih awal sedangkan pemain senior belakangan. Nah, saat semua pemain muda sudah habis dipanggil, nama saya belum disebut. 

Di situ saya tegang sekali. Bayangkan, kalau tidak salah, saya sampai tiga kali bolak-balik dan naik turun dari kamar. Saat semua pemain senior selesai dipanggil, eh nama saya juga belum disebut malah asisten pelatih yang dipanggil ke ruangan bos.

Nah di situ, saya memilih masuk kamar dan hampir menangis karena merasa kalau saya tidak terpilih dan mendapat kontrak. Tapi tidak lama setelah itu, tiba-tiba, bang Faturrahman datang mengabarkan kalau saya dipanggil sama Bos. 

Setelah itu saya langsung masuk ke ruangan bos dan cerita soal kontrak dan durasi. Di situlah saya resmi sebagai pemain PSM. Saya gabung PSM sejak pertengahan TSC tapi resminya itu tahun 2017 awal itu.

322