Liga Indonesia

Pelatih Persela: Wasit Asing Belum Tentu Atasi Permasalahan di Liga 1

Jumat, 4 Januari 2019 17:08 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/Indosport.com
Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso. Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport.com
Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso.

INDOSPORT.COM - PSSI (induk tertinggi bola Indonesia) sebenarnya sudah berupaya mengatasi beragam permasalahan dalam dunia perwasitan di kompetisi profesionalnya.

Pada pertengahan musim 2017 lalu, ada sejumlah wasit asing dari beberapa negara yang ikut bertugas mengawal jalannya laga sepak bola Liga 1.

Kedatangan wasit asing itu memang tak lepas dari keluhan dan tuntutan para klub yang ingin adanya keadilan dalam laga mereka. Pemicunya adalah rentetan aksi protes karena menganggap kepemimpinan wasit Indonesia jauh dari prinsip keadilan.

Opsi itu pun kembali mengemuka, menyambut kompetisi Liga 1 musim 2019. Penyebabnya, karena masih adanya berbagai nada ketidakpuasan atas kepemimpinan wasit di sejumlah partai Liga 1 sepanjang musim 2018 lalu.

Namun bagi Aji Santoso, kedatangan wasit asing juga belum tentu mengatasi beragam permasalahan itu. Ia masih percaya dengan kualitas korps baju hitam Indonesia yang bisa lebih maksimal lagi dalam evaluasi yang dijalankan PSSI melalui Komite Wasit.

"Tapi menurut saya, belum perlu lah (mendatangkan wasit asing di Liga 1 lagi)," ujar pelatih Persela Lamongan itu saat ditemui awak media berita olahraga.

Dalam penilaiannya, memang ada sejumlah kontroversi yang kerap mengiringi jalannya pertandingan di Liga 1. Hal itu lantaran tidak jelinya wasit dalam mengambil keputusan, terutama dalam hal-hal yang tergolong krusial.

"Kalau memang kedatangan wasit asing (musim 2017) yang lalu adalah pukulan telak bagi wasit nasional, saya kira belum perlu juga mendatangkan mereka lagi," ungkapnya.

Pada waktu itu, kehadiran wasit asing dengan lisensi FIFA memang langsung merubah kualitas pertandingan di Liga 1. Meski begitu, masih ada sejumlah kontroversi yang timbul melalui nada ketidakpuasan para klub dalam menyikapi hasil akhir.

"Ya memang semua (wasit) harus introspeksi diri lagi (melalui evaluasi dari Komite Wasit). Karena sepak bola itu olahraga yang sangat disukai masyarakat di Indonesia," pungkas pelatih sepak bola kelahiran Malang itu. 

Terus Ikuti Update Liga 1 dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM