Liga Indonesia

Senjata Makan Tuan, Kasus Suap Persibara Bisa Seret Eks Manajer dan Bupati

Rabu, 9 Januari 2019 08:08 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Lasmi Indaryani
Lasmi Indaryani bersama empat pemain Persibara Banjarnegara Copyright: © Lasmi Indaryani
Lasmi Indaryani bersama empat pemain Persibara Banjarnegara
Tak Ada Pengecualian

Seperti diketahui bapak-anak itu menyetorkan sejumlah uang untuk memenangkan Persibara dan menjadi tuan rumah di babak 32 besar Liga 3 serta promosi ke Liga 2. Namun, setelah menyetor banyak uang, tim Laskar Dipayuda tetap gagal naik kasta.

"Kalau menggunakan Undang-undang Nomor 11 tahun 1980 di situ tertulis jelas kok siapa penyuap dan yang disuap. Tidak ada pengecualian juga dalam proses hukumnya," tegas Kuasa Hukum Johar Lin Eng dan Dwi Irianto, Khairul Anwar kepada INDOSPORT, Rabu (09/01/19).

Dia menjelakan, hukuman maksimal lima tahun bagi penyuap. Sementara pihak penerima selama-lamanya adalah tiga tahun. Seperti yang tercantum masing-masing pada Pasal 2 dan 3 di UU tersebut.

"Jadi saya berharap pihak penyidik segera selesai melengkapi berkas dan pemeriksaan. Setelah itu agar dibuka ke publik secara terang siapa saja nanti yang terlibat," kata dia.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT

98