Liga Indonesia

Muhammad Tahir, Pemain 'Amber' yang Menambatkan Hatinya untuk Persipura

Minggu, 13 Januari 2019 13:33 WIB
Penulis: Sudjarwo | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:
Sempat Gagal Seleksi

Sejak berusia 14 tahun, Tahir muda mengawali karier di Sekolah Sepak bola (SSB) Tunas Muda Hamadi, sebuah SSB dan tim sepak bola lokal di Jayapura yang namanya tersohor berkat kesuksesannya dalam mencetak nama-nama pesepakbola handal produk asli Tanah Papua seperti Elie Aiboy, Oktovianus Maniani hingga Osvaldo Haay.

"Saya mengawali karir saya di SSB Tunas Muda Hamadi waktu berusia 14 tahun, karena dukungan dari keluarga."

"Saya memilih berlatih di SSB Tunas Muda karena jarak rumah saya juga dekat dengan lapangan, dan kebetulan di Tunas Muda banyak senior-senior yang sangat saya idolakan, mulai dari kakak Ricardo (Salampessy) dan Okto Maniani," ungkap Tahir kepada awak portal berita olahraga INDOSPORT, Sabtu (12/01/19).

Selama beberapa tahun ditempa dari turnamen-turnamen tarkam, bakat Tahir kian berkembang dan kariernya pun menanjak ketika penampilan apiknya berhasil membawanya ke dalam skuat Persipura U-21 bersama Osvaldo Haay, lalu kemudian ia terpilih untuk memperkuat tim PON Papua di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat tahun 2016 silam.

"Waktu itu saya ada ikut seleksi Persipura U-21, dan alhamdulillah nama saya lolos untuk memperkuat Persipura U-21. Saya juga sempat dipercaya untuk bermain bersama tim PON Papua," tuturnya.

Meski terbilang mulus, bukan berarti perjalanan Tahir semudah membalikkan telapak tangan untuk bisa mewujudkan impiannya bermain di klub senior Persipura bersama para mega bintang seperti Boaz Solossa, Imanuel Wanggai, Ricardo Salampessy dan lainnya.

Tahir bahkan sempat gagal di seleksi pertama untuk menembus skuat Persipura senior. Namun karena kegigihannya dan tekad yang besar juga dukungan dari orang tuanya, Tahir pun lolos dalam seleksi kedua dan namanya pun masuk dalam skuat Persipura di tahun 2016 silam.

"Waktu saya bermain di Persipura U-21, coach Jacksen Tiago masih di Persipura, dia yang panggil saya untuk ikut latihan dan seleksi di Persipura. Saya sempat gagal, tapi tekad dan kerja keras serta dukungan dari keluarga terutama kedua orang tua akhirnya saya bisa masuk di Persipura senior, setelah saya ikut seleksi untuk kedua kalinya," kenangnya.

63