Liga Indonesia

Muhammad Tahir, Pemain 'Amber' yang Menambatkan Hatinya untuk Persipura

Minggu, 13 Januari 2019 13:33 WIB
Penulis: Sudjarwo | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:
Tetap Cinta Persipura

Karier Tahir di Persipura senior memang bak seumur jagung jika dibandingkan dengan para seniornya yang telah bermandikan kesuksesan.

Namun keberhasilan Tahir menembus skuat Persipura senior menjadi hal yang tidak biasa bagi pesepakbola "amber" yang dalam bahasa Biak berarti bukan orang asli Papua atau kaum pendatang.

Bahkan, Tahir menjadi pesepakbola pertama berdarah Bugis kelahiran Papua yang pernah mengenakan seragam kebesaran Persipura.

Karier cemerlang Tahir itu ternyata tak membuat orang tuanya larut dalam jemawa. Mereka hanya menitipkan sebuah wejangan agar Tahir tetap membumi.

"Orang tua saya bilang ke saya agar jangan pernah sia-siakan kesempatan yang di berikan oleh Tuhan, karena kesempatan itu tidak datang untuk kedua kali," ujarnya.

Meski Tahir sadar betul dengan takdirnya sebagai seorang "amber" namun anak dari pasangan Haji Ambo dan Hajjah Rauna ini enggan disebut pendatang.

Dengan tegas dia mengaku tetap menaruh hatinya untuk Papua. Tanah tempat dimana ia lahir dan dibesarkan. Tahir ingin menikmati dan menghabiskan kariernya hanya di Persipura.

"Orang tua saya asli suku Bugis, tapi saya lahir di Papua dan tali pusar saya tertanam di Jayapura, biarpun saya pendatang tapi hati saya tetap Papua. Saya ingin selamanya bersama Persipura, karena saya tetap cinta sama Persipura," ungkapnya.

Keberhasilan Tahir sebagai putra pendatang 'amber' yang sukses menembus skuat tim peraih empat bintang, Persipura, bukanlah menjadi yang pertama. Nama-nama legenda seperti almarhum Ritham Madubun hingga Ivakdalam bersaudara merupakan pemain sepak bola berdarah pendatang yang lahir dan besar di Papua dan telah menjadi bagian dari sejarah panjang Persipura.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM

63