In-depth

Persipura Jayapura dan Bagaimana Kesulitannya Mencari Kiper Asli Papua

Selasa, 15 Januari 2019 06:20 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Juni Adi
© Erik/Cendrawasih Pos Online
Kiper Persipura Jayapura Pierre Florencio Fernando Kahol. Copyright: © Erik/Cendrawasih Pos Online
Kiper Persipura Jayapura Pierre Florencio Fernando Kahol.
Harapan Tetaplah Ada

Meski begitu harapan Persipura Jayapura mendapatkan sekaligus mempromosikan kiper asli Papua tetaplah ada. Penjaga gawang yang dimaksudkan adalah Pierre Florencio Fernando Kahol.

Pierre merupakan kiper kelahiran 4 Desember 1995 silam. Kiper 23 tahun ini memiliki tinggi hingga 175 cm tetapi mempunyai berat badan yang terlalu berlebihan dan membuatnya kelihatan gempal.

Resmi memperkuat Persipura pada 2017 lalu, Pierre masih kesulitan tembus skuat utama. Masalahnya adalah karena Pierre dianggap tak bisa mengontrol pola makan hingga beratnya mencapai 90-an kg lebih.

"Kami sempat siapkan dia sebagai kiper masa depan Persipura. Hanya saja Pierre tak mampu mengontrol pola makan. Sehingga berat badannya kelebihan dan itu kesalahannya sendiri," ujar pelatih kiper Persipura Alan Haviluddin, Sabtu (10/02/18) lalu.

Nasib baik kembali datang pada Pierre. Karena Persipura coba memberikan kesempatan kedua padanya untuk bisa membuktikan diri kalau ia pantas mengenakan jersey klub berjuluk Mutiara Hitam ini.

"Pierre punya refleks dan keputusan yang bagus dalam membaca arah bola. Hanya saja berat badan kurang ideal untuk sekarang ini. Itu menjadi pekerjaan rumah agar mendapatkan postur yang ideal," kata eks pelatih Persipura Amilton Silva de Oliveira, Jumat (07/09/18).

© Media Officer Persipura
Pelatih Persipura, Amilton Silva de Olivera saat mendampingi timnya berlatih., Copyright: Media Officer PersipuraPelatih Persipura, Amilton Silva de Olivera saat mendampingi timnya berlatih.

Dukungan terhadap Pierre untuk bisa tampil di bawah mistar Persipura Jayapura juga datang dari legenda klub, Fison Merauje. Dia berharap kalau Pierre mendapat kepercayaan lebih.

"Sekarang Persipura sudah memiliki Pierre. Dia harus diiberi kesempatan untuk tampil biar kepercayaan dirinya sebagai kiper semakin teruji," jelas Fison di Jayapura, Jumat (28/12/18) lalu.

Terakhir kalau eks kiper asing Persipura asal Korea Selatan Yoo Jae-hoon berujar kalau ia memiliki hutang budi pada klub ini. Sebab telah diberikan kepercayaan dalam mengawal Persipura hingga juara selama enam tahun terakhir.

"Saya ingin menjadi pelatih kiper di sini (Persipura) jika nanti pensiun. Saya ingin membantu Papua mempunyai kiper hebat. Karena Papua jarang sekali memiliki penjaga gawang," jelas Yoo, Sabtu (07/01/17).

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.

1.1K