INDOSPORT.COM – Dalam minggu ini, 10 year challenge atau yang jika diterjemahkan menjadi tantangan 10 tahun sedang trending. Jika kita menghubungkan tantangan 10 tahun yang lalu dengan Timnas Indonesia khususnya stok striker berkualitas, maka yang didapatkan adalah hasil mengejutkan.
Mengapa demikian? Hal itu dikarenakan sejak 10 tahun yang lalu stok penyerang lokal berkualitas di Timnas Indonesia sudah mulai menipis. Pada tahun 2009 menjadi salah satu titik terendah dimana tidak adanya penyerang lokal berkualitas kecuali Boaz Solossa.
Tak disangka 10 tahun berikutnya yaitu 2019, stok penyerang lokal berkualitas tetap saja menipis. Hal itu dapat dilihat dari PSSI yang menaturalisasi pemain asing dan dalam beberapa tahun kebelakang, top skor Liga Indonesia justru diisi oleh bukan pemain lokal.
Ternyata permasalahan minimnya stok penyerang lokal berkualitas juga dirasakan oleh Thailand yang mana liganya dalam beberapa tahun terakhir juga dikuasai nama asing. Penyerang lokal Thailand seperti Teerasil Dangda dan Adisak Kraisorn masih belum ditemukan penerusnya.