INDOSPORT.COM - Gelandang klub sepak bola Persib Bandung, Gian Zola menjadi salah satu pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-22.
Ia menjadi salah satu pemain sepak bola yang diproyeksikan bermain di Piala AFF U-22 2019 pada Februari nanti di Kamboja.
Setelah dua minggu menjalani latihan, Zola optimistis bisa dibawa pelatih Indra Sjafri untuk masuk ke skuat utama Garuda Muda.
Untuk itu, Gian Zola menyatakan harus bekerja keras dan menunjukan kemampuan terbaik dalam latihan. Ia hanya fokus pada dirinya dan tak terlaku memikirkan lebih jauh serta menyerahkan keputusan sepenuhnya pada Indra Sjafri.
"Saya juga ingin masuk ke 30 besar, tapi saya harus bekerja keras terlebih dahulu, saya tidak pikirkan yang lain dulu, hanya fokus pada diri agar bisa lolos," katanya pada awak media berita sport.
Zola bersyukur musim lalu mendapat menit bermain yang cukup banyak saat dipinjamkan ke Persela Lamongan di putaran kedua Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) 2018. Hal itu rupanya menjadi rahasia dirinya dipercaya Indra Sjafri untuk mengikuti seleksi di Timnas U-22.
"Musim lalu kalau saya tidak ada menit bermain di putaran kedua, mungkin saya tidak akan dipanggil ke Timnas U22. Tapi alhamdulillah Persela kasih kesempatan dan saya dapat jam terbang sehingga bisa kesini," bebernya.
Sementara itu, mengenai persaingan di lini tengah, Zola mengatakan cukup ketat. Disana bercokol nama-nama yang sudah berpengalaman sepertu Asnawi Mangkualam, Luthfi Kamal, Hanif Sjahbandi, Witan Sulaeman , Todd Rivaldo Ferre dan lainnya.
"Persaingan sekarang agak seumuran, kalau yang waktu coach Luis Milla ada yang lebih tua dan senior, tapi yang sekarang paling beda setahun. Selalu ada peningkatan progresnya, kerja sama, komunikasi semakin baik," pungkasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM