INDOSPORT.COM - Mantan bintang AC Milan yang kini memperkuat klub Tianjin Quanjian, Alexandre Pato, dinilai tengah mengungkap rendahnya standar kompetisi Liga Super China lantaran ia mampu bermain gemilang di musim ini.
Dilansir dari berita sports, Givemesport, hingga masuk paruh kedua musim ini, Pato tercatat telah mencetak sedikitnya 36 gol dari 60 laga yang ia lakoni di klub yang berbasis di provinsi Tianjin itu.
Torehan striker asal Brasil itu entah mengapa dinilai janggal, mengingat performa Pato dianggap telah menurun drastis semenjak 2013 ketika ia berulang kali mengalami cedera.
Hal itu pun terbukti dengan catatan buruknya ketika memperkuat Chelsea pada 2015 dan Villareal pada 2016 lalu.
Dengan torehan menganggumkan di tengah masa keemasannya yang telah berlalu, muncul asumsi yang menganggap level kompetisi Liga China begitu rendah, lantaran pemain dengan performa senja seperti Pato bisa berkiprah gemilang di Liga tersebut.
Sebuah unggahan video di platform Youtube yang menghimpun seluruh sepak terjang Pato selama di Tiajin seolah turut sependapat dengan asumsi tersebut. Video itu pun diberi judul, 'Alexandre Pato terlalu hebat untuk Liga Super China'.
Pato tampil produkti selama memperkuat Rossoneri dengan koleksi delapan belas gol dari seluruh kompetisi yang ia lakoni.
Ikuti Terus Kabar Sepak bola Internasional dan berita olahraga lainnya Hanya di INDOSPORT.COM