In-depth

Cepat atau Lambat, Bulan Madu Solskjaer di Manchester United Bakal Segera Berakhir

Sabtu, 26 Januari 2019 12:27 WIB
Editor: Coro Mountana
© MUTV
Gaya berkelas Ole Gunnar Solskjaer pasca laga Manchester United vs Cardiff Copyright: © MUTV
Gaya berkelas Ole Gunnar Solskjaer pasca laga Manchester United vs Cardiff
3 Titik Lemah Manchester United

Phil Jones

© AFP/Getty Images
Wajah lucu Phil Jones saat menjaga Michy Batshuayi tertangkap kamera wartawan. Copyright: AFP/Getty ImagesWajah lucu Phil Jones saat menjaga Michy Batshuayi tertangkap kamera wartawan.

Sudah bukan rahasia umum jika salah satu kelemahan Manchester United sejak di era Jose Mourinho ada pada lini pertahanan. Oleh karena itu, Mourinho dulu sampai merengek untuk dibelikan pemain bertahan yang berkualitas.

Nyatanya hal tersebut juga terjadi di era Solskjaer, memang sampai saat ini kelemahan itu tidak terlalu terlihat hingga saat ini karena menang terus. Tetapi itu semua dikarenakan David de Gea bermain ciamik di bawah mistar gawang.

Salah satu penggawa lini pertahanan yang menjadi titik lemah adalah Phil Jones yang dianggap pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana sebagai pemain yang sangat lamban. Contohnya saat duel dengan Tottenham Hotspur, berkali-kali Harry Kane berhasil melewati Jones dengan kecepatannya.

© Istimewa
Pengamat sepak bola Justinus Lhaksana Copyright: IstimewaPengamat sepak bola Justinus Lhaksana

Kondisi Fisik

Jika kita menganalisis beberapa pertandingan terakhir Manchester United, maka akan didapatkan suatu fakta jika intensitas permainan tim akan menurun di babak kedua terutama di setengah jam terakhir. Hal itu terlihat jelas dari kemenangan atas Tottenham dan Brighton.

Bahkan kemenangan atas Arsenal juga diraih dengan cara bermain yang tidak terlalu spesial terutama di babak kedua. Penurunan di babak kedua itu menurut Justin lebih dikarenakan kondisi fisik yang sudah tidak prima.

“Berapa kilometer larinya pemain Manchester United (di Premier League)? Ternyata mereka ada di peringkat ke-20 di musim pertama Mourinho. Musim kedua Mourinho, larinya ada di nomor 19 dari 20 tim,” ungkap Justinus Lhaksana dalam akun Youtube pribadinya.

Itu artinya selama ini Manchester United di era Jose Mourinho kurang terlatih secara fisik. Akibatnya ketika Solskjaer meminta para pemainnya untuk bergerak secara aktif, penggawa Manchester United yang lemah secara fisik mengakibatkan penurunan peforma di babak kedua.

Matikan Pogba

© Twitter/@Squawka
Caretaker Manchester United Ole Gunnar Solskjaer (kiri) berjabat tangan dengan gelandang Paul Pogba (kanan). Copyright: Twitter/@SquawkaCaretaker Manchester United Ole Gunnar Solskjaer (kiri) berjabat tangan dengan gelandang Paul Pogba (kanan).

Titik lemah terakhir Manchester United menurut Justin ada pada peran sentral Paul Pogba yang artinya tinggal mematikan pergerakan pemain tersebut. Paul Pogba memang telah menjadi otak dari Manchester United untuk menentukan arah serangan, kuat memegang bola, dan tembakan keras.

“Jika pogba dibatasi pergerakannya, itu bakal mengurangi serangan Manchester United hingga 25-30%,” lanjutnya.

1.8K