INDOSPORT.COM - Pertemuan Arema FC vs Persita Tangerang di lapangan sepak bola menjadi yang pertama kali dalam lima tahun terakhir.
Selama periode itu, kedua tim dipisahkan oleh perbedaan kasta kompetisi, yaitu Liga 1 (dulu bernama Indonesia Super League) dan Liga 2 (Divisi Utama).
Kedua tim pun baru kan bertemu, saat mendapatkan hasil drawing di babak 32 besar turnamen sepak bola Piala Indonesia.
Arema FC lebih dulu menyingkirkan PSBK Blitar dan Persekam Metro FC di dua babak awal, sedangkan Persita Tangerang menyudahi perlawanan Persilat Lampung Selatan dan Lampung Sakti FC.
"Tidak ada informasi apa pun tentang karakter permainan dari Persita Tangerang. Saya hanya mendengar, bahwa mereka baru saja mempunyai pelatih baru," Head Coach Arema FC, Milomir Seslija berucap pada awak media berita sport.
Terakhir kali Arema FC menghadapi tim berjulukan Pendekar Cisadane itu tahun 2014 lalu. Dalam sepasang laga di kompetisi ISL, Arema di bawah kepelatihan Almarhum Suharno mengalahkan Persita 1-0 di Karawang, dan imbang 1-1 di Stadion Kanjuruhan.
"Tim ini sudah lama tidak bertemu Persita Tangerang di kompetisi. Saya sendiri tidak pernah menghadapi mereka (selama menangani klub di Indonesia)," sambungnya.
Perbedaan kualitas tim dan kasta kompetisi, memang membuat tim Singo Edan lebih diunggulkan. Apalagi, Arema juga dibekali deretan pemain nasional kelas satu seperti Hamka Hamzah plus pemain asing pada diri Robert Lima Gladiator, sedangkan Persita hanya bermodalkan pemain lokal berusia muda.
"Tapi kami tetap memberi respek kepada setiap tim lawan. Tidak ada hal yang mudah dilakukan dalam hidup ini," pelatih kelahiran Bosnia itu memungkasi.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM