Liga Italia

Permainan Juventus Banyak Dikritik, Allegri: Sepak Bola Bukan Playstation!

Sabtu, 2 Februari 2019 09:10 WIB
Penulis: Dimas Ramadhan Wicaksana | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© INDOSPORT
Massimiliano Allegri saat merayakan gelar Supercoppa Italiana bersama Juventus, Kamis (17/01/19). Copyright: © INDOSPORT
Massimiliano Allegri saat merayakan gelar Supercoppa Italiana bersama Juventus, Kamis (17/01/19).

INDOSPORT.COM – Pelatih klub sepak bola Juventus, Massimiliano Allegri menjawab banyak kritikan yang ditujukan untuk timnya dengan menyebut sepak bola bukanlah sebuah permainan konsol Playstation.

Juventus memang baru saja menelan kekalahan memalukan dalam pertandingan terakhirnya. Dalam perempatfinal Coppa Italia, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan menyerah 0-3 tanpa balas dari tim tuan rumah Atalanta.

Kekalahan telak tersebut pun menimbulkan banyak pro dan kontra. Kritikan demi kritikan terus berdatangan untuk Juventus terkait dengan penampilannya itu. Mengetahui hal tersebut, Allegri selaku pelatih akhirnya angkat bicara.

"Kami tidak akan mendramatisasi situasi. Kami hanya kehilangan satu pertandingan, di mana kami dikalahkan dengan sangat telak,” ujar Allegri seperti dilansir dari kanal berita sepak bola, Football Italia.

"Sudah ada kritik, tetapi tim telah mengambil beberapa poin sejak musim dimulai. Kami minta maaf karena kalah di Bergamo, kami seharusnya tidak melakukannya tetapi kami sudah memenangkan trofi, Supercoppa, dan kami tidak membiarkan gelar lain lepas.”

Lebih lanjut, Allegri berbicara peluang timnya di Liga Champions melawan Atletico Madrid. Ia juga menyebutkan bahwa meraih dalam meraih gelar Liga Champions tidak semudah bermain Playstation, sekalipun memiliki seorang Cristiano Ronaldo.

“Atletico ada di level Juventus karena mereka juga pernah bermain di Final. Jika kami tersingkir, maka kami akan menerima kritik,” tambahnya.

“Sepakbola bukan PlayStation. Kami harus mencoba untuk menang seperti yang kami lakukan di musim sebelumnya, tetapi untuk melakukan itu Anda membutuhkan keberuntungan serta keterampilan.”

"Bukan itu masalahnya, Ronaldo datang dan kita pasti menang. Kami juga menghormatinya. Kami berjuang untuk menang, tetapi kemudian ada yang lain (liga) juga,” pungkas pelatih berusia 51 tahun ini.

Terus Ikuti Update Seputar Liga Italia dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM