INDOSPORT.COM - Usai tersingkir dari Liga Champions 2018/19, klub Liga Italia Inter Milan harus bertandang ke markas Rapid Wina dalam babak 32 besar Liga Europa 2018/19, Jumat (15/02/19).
Di atas kertas, Inter Milan jelas jauh lebih diunggulkan kendati datang dengan masalah yang menimpa penyerang mereka Mauro Icardi dan juga catatan buruk di beberapa laga sebelumnya.
Kualitas pemain seperti Ivan Perisic dan Radja Nainggolan adalah salah satu contoh mengapa status unggulan itu masih sangat layak disematkan ke Inter Milan. Keberadaan keduannya di lini tengah Inter Milan kemungkian akan membuat bola di laga nanti akan lebih banyak dikuasai tim tamu.
Dan soal permainan kemungkinan besar Inter Milan akan lebih banyak mengandalkan pemain-pemain tengahnya itu untuk menciptakan gol dari luar kotak penalti. Hal itu juga tak lepas dari Nerrazurri yang ditinggal Icardi dan hanya akan memasang false nine di laga nanti, yaitu Lautaro Martinez.
Peluang besar Inter Milan untuk pulang dnegan kemenegan dari Austria juga semakin terbuka, karena tim tuan rumah pun baru saja mengalami hasil memalukan di Liga Austria usai kalah telak 1-6 dari tim sekotanya, Austria Wina.
Susunan Pemain dan Lima Laga Terakhir Rapid Wien vs Inter MilanPlayer to Watch
Stefan Schwab (Rapid Wina)
Menghadapi lini tengah Inter Milan yang unggul secara kualitas, Stefan Schwab akan menjadi sosok sentral yang sangat mempengaruhi Rapid Wina nanti.
Jika dibandingkan pemain lain, gelandnag 28 tahun itu memiliki catatan yang paling impresif. Rataan 1,8 menang dalam duel per pertandingan sebagai salah satu acuannya.
Selain itu kemampuan Stefan Schwab dalam mengalirkan bola kedepan juga terbukti dari rataan akurasinya yang bisa menyentuh angka sukses 74,2% di Europa League. Itu belum termasuk fakta bahwa dirinya juga merupakan pemain yang cukup rajin melancarkan tembakan dari luar kotak penalti ke gawang lawan.
Radja Nainggolan (Inter Milan)
Sempat mengalami maslaah dengan pelatih Luciano Spalletti, Radja Nainggolan belakangan mulai kembali banyak mendapatkan tempat di tim initi Inter Milan.
Dengan determenasi yang dimiliki, Nainggolan tentu akan menjadi pemain yang sangat berbahaya buat Rapid Wina.
Tampil empat kali di Liga Champions lalu, Nainggolan terbukti sellau bisa berbahaya dengan kemampuan eksekusinya dari luar kotak penalti. Rataan dua tendangan ke gawnag per lalganya oleh Nainggolan bahkan mampu menghasilkan satu gol dari jumlah empat laga tersebut.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Europa Lainnya Hanya di INDOSPORT