INDOSPORT.COM - Dicukur sembilan gol tanpa balas, pelatih Perseru Serui, Choirul Huda tetap menyanjung anak buahnya.
Perseru Serui harus mengakui keunggulan tuan rumah PSM Makassar di pertandingan leg pertama babak 16 besar Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19, Sabtu (16/02/19).
Cendrawasih Orange kalah telak 0-9 lewat hattrick Zulham Zamrun, quattrick Eero Markkanen, dan masing-masing sebiji gol dari Bayu Gatra dan Ferdinand Sinaga.
Terkait itu Cak Irul sapaan akrab pelatih Perseru Serui tetap memuji perjuangan anak asuhnya. Menurutnya, Escobar dkk telah mengeluarkan segala upaya untuk membendung keperkasaan tuan rumah.
"Di luar skor akhir yang mencolok itu, saya tetap memberikan apresiasi atas perjuangan para pemain," ujarnya pada awak media berita sport, Sabtu (16/02/19).
Kendati demikian Cak Irul tak menyangka kalau kekalahan timnya bisa sebesar itu. "Saya bersyukur laga hari ini berjalana lancar meskipun hasilnya tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan," tambahnya.
Sementara itu bek Perseru, Josua Merauje menilai jika kekalahan telak timnya tak lepas dari hengkangnya sejumlah pemain. Adapun pemain yang tersedia dianggap belum klop dengan tim, sebab kebanyakan dari mereka adalah pemain baru.
Terkhusus pada babak pertama, menurutnya saat itu Cendrawasih Oranye benar-benar tertekan. Dan itu berimbas pada organisasi pertahanan.
"Di babak pertama kami sedikit tertekan, karena banyak pemain yang baru pertama kali main. Kami kurang disiplin dalam bertahan," pungkasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM