INDOSPORT.COM - Miris, mungkin itu menjadi kata yang dapat menggambarkan kondisi fasilitas yang ada di National Stadium Phnom Phen, venue Piala AFF U-22 2019.
Meski bersatus menjadi satu-satunya stadion terbesar di Kamboja, namun siapa sangka fasilitas di stadion ini jauh dari kata mewah.
Ya, semua fasilitas di stadion ini dapat dikatakan sudah kuno dan uzur. Wajar rasanya bila berkaca dari tahun pembangunan stadion ini yang dibangun pada tahun 60-an dengan fasilitas yang ada.
Bahkan panitia seakan memberikan fasilitas seadanya. Seperti halnya Media Center tempat berlangsungnya konfrensi pers selepas laga usai.
Kondisi serba minim yang ada di media center venue final Piala AFF U-22 2019.Dalam ruangan yang terlalu besar, awak portal berita olahraga INDOSPORT hanya melihat sebuah meja dan kursi kotak plastik menjadi teman setia pewarta yang meliput berlangsungnya Piala AFF U-22 2019.
Bahkan bila tidak digunakan sebagai tempat konfrensi pers, ruangan ini seakan seperti warung kopi. Tak sampai di situ, ruangan yang lain memang terlihat seadanya dan selayaknya bangunan tua.
Ruangan Konfrensi Pers/Technical Meeting nampak kotor serta jauh dari standar Internasional.Bahkan ada kejadian miris lainnya, yakni fasilitas kamar mandi yang mandi yang berada di dalam stadion. Kembali dengan fasilitas yang sederhana, kamar mandi di stadion ini tak jauh beda.
Hanya kita harus menyiapkan uang bila ingin menggunakan kamar mandi ini. Baik seperti buang air kecil dan lainnya, kita harus membayar sebesar 500 riel Kamboja (sekitar Rp1.700) kepada petugas di depan kamar mandi. Tentu hal ini seakan mengambarkan kamar mandi yang berada di terminal.
Kondisi toilet di Stadion Olimpiade Phnom Penh.Namun meski dengan fasilitas yang serba sederhana, semoga tidak membuat semangat Timnas Indonesia U-22 memudar. Diharapkan Marinus dan kolega mampu meraih gelar juara saat menghadapi Thailand babak final Piala AFF U-22 2019 pada Selasa (26/02/19) besok.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Internasional Lainnya di INDOSPORT.COM