INDOSPORT.COM – Ole Gunnar Solskjaer menggunakan metode latihan yang berlebihan kepada para pemain Manchester United sehingga membuat para pemain tumbang karena cedera.
Manchester United tengah dihadapkan dengan badai cedera pemainnya. Puncaknya, saat laga imbang tanpa gol vs Liverpool di Old Trafford akhir pekan lalu, sejumlah pemain harus tumbang dalam waktu berdekatan.
Ander Herrera, Juan Mata, dan Jesse Lingard (yang menggantikan Juan Mata) terpaksa keluar dari lapangan karena cedera yang cukup parah. Belum lagi Nemanja Matic yang memilih mundur ketika pemanasan.
Jurnalis Duncan Castles meyakini bahwa cedera ini sebenarnya diakibatkan oleh metode pelatihan yang salah yang telah diterapkan Solskjaer. Selama mengambilalih, pelatih asal Norwegia itu terlalu banyak memberi tekanan ke pasukannya.
“Solskjaer telah melatih mereka secara berlebihan, belum melakukan rotasi dengan cukup,” kata Castles dilansir dari Daily Star.
“Dia mencari hasil cepat. Memang dia mendapatkannya, namun kini dia menuai akibat dari pelatihan yang ia gunakan untuk mendapatkan hasil itu, dengan memberikan terlalu banyak tekanan pada para pemain,” ujar Castles.
Imbas dari latihan yang terlalu berlebihan itu, Solskjaer harus kehilangan sembilan pemainnya saat melakoni pertandingan penting melawan Crystal Palace pada Kamis (28/2/19).
“Jadi, inilah ujian yang menarik dari gaya Solskjaer. Sangat menarik melihat perubahan apa yang ia lakukan di sesi latihan, untuk menghindari masalah ini selama sisa musim,” kata Castles.
Untungnya, meski kehilangan sejumlah pemain pilar, pasukan Setan Merah tetap membuktikan ketajamannya di depan gawang.
Dua gol dari Romelu Lukaku, striker yang sempat tersisihkan, dan satu gol dari Ashley Young mengantarkan kemenangan 3-1 atas Crystal Palace di Selhurst Park.
Dengan kemenangan tersebut, Setan Merah mampu memantapkan posisi mereka di peringkat kelima klasemen Premier League dengan perolehan 55 poin, terpaut satu poin dari Arsenal di tempat keempat.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT