Liga Indonesia

Joko Driyono Ditahan, Manajer Madura FC: Era Match Fixing Berakhir!

Senin, 25 Maret 2019 20:29 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Lanjar Wiratri
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Januar Herwanto, Manajer Madura FC. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Januar Herwanto, Manajer Madura FC.

INDOSPORT.COM - Manajer Madura FC, Januar Herwanto, kembali memberikan komentarnya setelah mantan Plt PSSI Joko Driyono ditahan. Menurut Januar, status Joko Driyono yang sudah ditahan oleh Satgas Anti Mafia Bola menjadi awal baru sepak bola Indonesia.

"Orde Match Fixing sudah tumbang, saatnya kita merenungkan kejadian ini dan segera berbenah," ujar Januar Herwanto kepada INDOSPORT pada Senin (25/3/19).

Lanjut Januar, dengan status Joko Driyono atau yang akrab disapa Jokdri yang sudah di tahan harapannya semua pengurus lama bisa instropeksi diri.

"Mereka yang pernah bergelimang di orde tersebut harus sadar diri untuk tidak merecoki lagi. Kita bangun bersama sepak bola Indonesia menuju peradaban baru yang menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas," sambungnya.

Joko Driyono resmi ditahan setelah diperiksa oleh Satgas Antimafia Sepak Bola Indonesia, Senin (25/03/19) hari ini di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Pihak kepolisian yang menahan Joko Driyono adalah Satgas Antimafia Bola.

Mantan Plt Ketum PSSI itu akan ditahan selama 20 hari sejak (25/03/19) hari ini hingga (13/04/19) mendatang. Joko Driyono sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana perusakan barang bukti yang telah dipasang garis polisi di kantor Komisi Disiplin PSSI sejak 14 Februari 2019.

Joko Driyono dikenakan pasal 363 KUHP terkait pencurian dan pemberatan, 232 KUHP tentang perusakan pemberitahuan dan penyegelan pasal 233 KUHP perihal perusakan barang bukti dan pasal 235 KUHP. Pasal tersebut terkait perintah palsu untuk melakukan tindak pidana.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT 
 

48