Rekam Jejak Kontroversial Iwan Budianto, dari Cap Pengkhianat hingga Kasus Suap
Iwan Budianto beberapa kali tercatat pernah terseret sejumlah kasus hukum.
Pada 2011 lalu, ia pernah tersangkut kasus korupsi penyimpangan dana APBD Kota Samarinda untuk klub Persisam.
Iwan Budianto disebutkan menerima uang sebesar Rp600 juta dari APBD tersebut. Kasus ini juga menyeret petinggi PSSI lainnya seperti Nurdin Halid hingga Andi Darussalam.
Selain kasus penyelewengan dana APBD, baru-baru ini ia juga dilaporkan atas kasus dugaan penipuan pengaturan pelaksanaan pertandingan 8 besar Piala Soeratin 2009 lalu.
Iwan yang kala itu menjabat di Badan Liga Amatir Indonesia disebut meminta uang sebesar Rp140 juta kepada Manajer Perseba Bangkalan, Imron Abdul Fattah, agar bisa jadi tuan rumah babak 8 besar Piala Soeratin 2009.
Pada dua tahun lalu, atau tepatnya 2017, ia juga pernah diperiksa KPK atas kasus dugaan suap Walikota Batu, Eddy Rumpoko. Iwan Budianto diperiksa KPK karena kasus dugaan suap pengadaan mebel di Pemerintahan Kota Batu tahun anggaran 2017 senilai Rp5,26 miliar.
Nama Iwan pun akhir-akhir ini ramai diperbincangankan terlibat dalam pusaran pengaturan skor di sepak bola Indonesia.
Namun, entah mengapa, dari sekian banyak kasus yang membelitnya, Iwan tak pernah menyandang status tersangka.
Khusus untuk kasus pungli Piala Soeratin 2009, statusnya masih belum ditetapkan. Polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada Iwan Budianto.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM