In-depth

Timnas Indonesia di Kancah Sepak Bola: Naik Level, Turun Prestasi

Sabtu, 30 Maret 2019 14:58 WIB
Penulis: Martini | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© PSSI
Skuat Timnas Indonesia saat melawan Timnas Myanmar dalam laga uji coba internasional FIFA, Senin (25/03/19). Copyright: © PSSI
Skuat Timnas Indonesia saat melawan Timnas Myanmar dalam laga uji coba internasional FIFA, Senin (25/03/19).
Senior tak Lagi Idealis?

Wajar jika masyarakat berasumsi prestasi Timnas akan menurun jika telah menginjak usia senior, sebab berkaca dari pengalaman sebelumnya, di mana Timnas Indonesia bahkan belum mampu berbicara banyak di kancah Asia Tenggara.

Setidaknya ada dua alasan kuat mengapa Timnas Indonesia berprestasi di kelompok usia muda, namun nihil gelar saat sudah naik ke level senior.

Pertama, pemain Timnas di kelompok usia muda masih murni sebagai atlet junior yang idealis. Para pemain ingin menunjukkan kualitasnya agar sejumlah klub tertarik padanya, agar kemudian dapat menjamin masa depannya dan kariernya sebagai pesepakbola.

Pada level ini, para pemain masih belum bersentuhan secara nyata dengan perpolitikan dan isu-isu yang mencederai federasi.

Kedua, semakin meningkat usia seorang atlet dan semakin tinggi level klub atau Timnas yang dibelanya, maka godaan yang diterima juga semakin tinggi.

Tak hanya perihal gaji, tapi juga tentang isu-isu yang membelit para pemain maupun federasi, sehingga konsentrasi mereka untuk bermain bola menjadi pecah.

Cukup disayangkan jika masalah ini terus-menerus menunda prestasi Timnas Indonesia di level senior.

Kiranya PSSI sebagai federasi sepak bola tertinggi Tanah Air mampu berbenah untuk dapat menjaga mental para pemain Timnas, memfasilitasi pengembangan pemain junior yang akan naik kelas ke level senior, serta mengurangi kegaduhan politik di internal PSSI sendiri.

Ikuti Terus Update Informasi Seputar Timnas Indonesia dan Sepak Bola Internasional Hanya di INDOSPORT.COM.

181