Liga Indonesia

Diresmikan Presiden Jokowi, Kalteng Putra Bisa Pakai Stadion Sendiri di Liga 1 2019

Rabu, 10 April 2019 14:01 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© info kalteng
Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya bisa membuat Kalteng Putra main di kandang sendiri, di Stadion Tuah Pahoe untuk Liga 1 2019. info kalteng Copyright: © info kalteng
Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya bisa membuat Kalteng Putra main di kandang sendiri, di Stadion Tuah Pahoe untuk Liga 1 2019. info kalteng

INDOSPORT.COM - Jelang kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2019, salah satu tim promosi Kalteng Putra FC terus berbenah khususnya untuk fasilitas dan sarana.

Fasilitas dan sarana penyelenggara jelang dan sesudah pertandingan memang jadi perhatian tersendiri oleh Kalteng Putra FC.

Di mana, Kalteng Putra FC merupakan tim yang baru saja promosi dari Liga 2 2018, yang tentunya Liga 1 2019 lebih ketat dari kompetisi yang mereka ikuti sebelumnya.

Dengan markas mereka, Stadion Tuah Pahoe masih dalam tahap renovasi untuk menemui kelayakan verifikasi Liga 1 2019, fasilitas lainnya yang harus dimiliki Kalteng Putera mulai terpenuhi.

Yaitu bandara yang terletak di ibu kota Kalimantan Tengah, Palangkaraya yang bernama Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Senin (08/04/19) kemarin.

Sebenarnya, pengembangan Bandara Tjilik Riwut ini bertujuan untuk mendukung geliat perekonomian masyarakat Palangkaraya dan sekitarnya.

Namun, ternyata klub sepak bola asal Palangkaraya yang baru saja promosi ke Liga 1 2019, yaitu Kalteng Putra FC akan merasakan dampaknya secara langsung.

Kehadiran Bandara Tjilik Riwut yang sudah direnovasi secara besar-besaran ini membuat Kalteng Putra memiliki sarana yang tak kalah hebatnya dari klub-klub Liga 1 lainnya di kota yang lebih besar.

© pssi.org
Peraturan dalam Manual Liga 1 yang disusun PSSI soal fasilitas penyelenggara pertandingan untuk tim tuan rumah. pssi.org Copyright: pssi.orgPeraturan dalam Manual Liga 1 yang disusun PSSI soal fasilitas penyelenggara pertandingan untuk tim tuan rumah. pssi.org

Keharusan sebuah klub peserta Liga 1 memiliki bandara atau stasiun kereta api di kota mereka tertuang dalam Manual Liga 1 yang sudah disusun oleh PSSI.

"Stadion harus berlokasi di kota yang memiliki bandara atau stasiun kereta api yang berjarak 200 kilometer dari tempat pertandingan, dengan waktu perjalanan tidak lebih dari 150 menit," tulis peraturan dalam Manual Liga 1.

Selanjutnya, waktu tempuh antara bandara ke hotel tim tamu menginap tidak lebih dari 150 menit. Semua ini bertujuan untuk kelancaran penyelenggaraan pertandingan.

© Google Maps
Jarak dan waktu tempuh dari Bandara Tjilik Riwut ke markas Kalteng Putra, Stadion Tuah Pahoe. Google Maps. Copyright: Google MapsJarak dan waktu tempuh dari Bandara Tjilik Riwut ke markas Kalteng Putra, Stadion Tuah Pahoe. Google Maps.

Dilihat lewat fitur Google Maps, jarak antara bandara yang baru saja diresmikan Presiden Jokowi itu, hanya berjarak 17,9 km ke kandang Kalteng Putra, Stadion Tuah Pahoe.

Dengan jarak yang hanya 17,9 km, waktu tempuh dari Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya hanyalah 32 menit menggunakan bus. Kalteng Putra sudah memenuhi salah satu syarat untuk Liga 1 2019.

Namun, semua hal di atas akan dirasakan oleh Kalteng Putra jika mereka tetap bermain kandang di stadion mereka, Stadion Tuah Pahoe.

Pemakaian Stadion Tuah Pahoe sendiri belum bisa dipastikan, pasalnya markas Kalteng Putra FC di Liga 2 musim lalu itu masih harus dibenahi untuk memenuhi kelayakan dari PT LIB.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 Lainnya Hanya di INDOSPORT

67