In-depth

Analisis Pertandingan Inter Milan vs Juventus: Dominasi Inter yang Ternoda Ronaldo

Minggu, 28 April 2019 05:48 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Emilio Andreoli/Getty Images
Cristiano Ronaldo (kedua dari kanan) mencetak gol ke gawang Inter Milan dalam laga pekan ke-34 Serie A Italia, Minggu (28/04/19) dini hari WIB. Copyright: © Emilio Andreoli/Getty Images
Cristiano Ronaldo (kedua dari kanan) mencetak gol ke gawang Inter Milan dalam laga pekan ke-34 Serie A Italia, Minggu (28/04/19) dini hari WIB.
Ronaldo Sang Pembeda

Pada babak kedua perubahan dilakukan oleh Juventus. Mereka coba keluar dari tekanan dan membangun serangan dari lini tengah. 

Allegri memasukkan Spinazzoila untuk menggantikan Alex Sandro yang tampil kurang greget. 

Juventus mulai mengeluarkan karakter mereka dengan coba membangun serangan melalui duo bek tengah mereka, Chiellini dan Bonucci. 

Penampilan Juventus semakin berbahaya setelah Mouse Kean masuk menggantikan Matuidi. Mouse Kean dinilai tepat untuk memberikan kecepatan pada Juventus. 

Hanya berselang dua menit setelah Kean masuk, Ronaldo sanggup mencetak gol lewat sepakan mendatar keras ke pojok gawang. 

Walau tampil kurang menonjol, Ronaldo kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain yang bisa memberikan perbedaan di Juventus. 

Kredit juga perlu diberikan pada Pianic yang mampu memainkan skema satu dua dan memberikan umpan pendek terukur kepada Ronaldo sehingga pemain asal Portugal itu bisa melepaskan tembakan mendatar keras. 

Inter pun tak tinggal diam, Spalletti sadar timnya butuh perubahan. Ia pun memasukan Joao Mario dengan harapan banyak tembakan-tembakan dari luar kotak penalti. 

Namun sayang, Inter gagal memanfaatkan sejumlah peluang. Penampilan Icardi yang tak setajam biasanya juga turut berkontribusi dalam kegagalan Inter mencetak gol di babak kedua. 

Secara keseluruhan Inter memegang kendali pertandingan ini. Inter terlihat tampil lebih siap dan terencana. 

Maklum, I Nerazzurri tengah mengincar posisi dua yang saat ini ditempati oleh Napoli. 

Inter memegang 55 persen penguasaan bola dengan menciptakan 15 tembakan ke gawang serta melakukan 539 operan. 

Statistik ini lebih unggul dari Juventus yang hanya menguasai 45 persen bola dan melepaskan 10 tembakan plus 444 operan. 

Di sisi lain, Juventus tampil kurang ngotot dan lambat panas. Gelar juara yang sudah yang sudah direngkuh sepertinya mempengaruhi psikologis pemain untuk bermain nothing to lose. Padahal, Allegri menurunkan skuat inti di laga ini. 

Beruntung, Juve punya Cristiano Ronaldo yang sukses menjadi pembeda laga. 

Mengenang Herlina Kasim, Sang Kartini Sepak Bola Indonesia

Terus Ikuti Perkembangan Liga Italia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM