In-depth

Gede Widiade Si Petualang Saham Klub Liga Indonesia

Senin, 29 April 2019 19:44 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© Muhammad Adi Yahya/Indosport.com
Dirut Persija, Gede Widiade (kiri), Wabup Karawang, Ahmad Zamakhsyari (tengah), dan COO Persija, Rafil Perdana (kanan). Copyright: © Muhammad Adi Yahya/Indosport.com
Dirut Persija, Gede Widiade (kiri), Wabup Karawang, Ahmad Zamakhsyari (tengah), dan COO Persija, Rafil Perdana (kanan).
Petualangan Gede Widiade

Gede Widiade merupakan seorang pengusaha asal Surabaya keturunan Bali yang lahir pada tanggal 3 Februari 54 tahun yang lalu. 

Di luar sepak bola, Gede Widiade punya bisnis di bidang properti, hotel, serta kafe yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. 

Keuntungan dari bisnis itulah yang ia salurkan untuk terjun sebagai pemegang saham di beberapa klub di Indonesia. Selain menanam saham, Gede Widiade juga menduduki jabatan strategis di beberapa klub. 

Persebaya 1927

Petualangan Gede Widiade di dunia sepak bola Indonesia dimulai saaat menjadi CEO dari Persebaya 1927 yang saat itu bermain di Indonesia Primer League. 

Gede Widiade menjabat sebagai CEO pada periode 2011-2013. Prestasinya adalah sebagai runner up IPL pada musim 2011/12. 

Mojokerto Putra 

Selepas Persebaya 1927, klub berikutnya yang menjadi pelabuhan dari Gede Widiade adalah Mojokerto Putra. Gede Widiade mengakuisisi saham Mojokerto Putra sebanyak 90 persen. 

Saat itu, nama klub juga sempat berubah menjadi Rheza Mojokerto Putro. Rezha sendiri merupakan anak dari Gede Widiade. 

Bhayangkara FC

Bhayangkara FC bertransformasi dari sebuah klub yang sudah ada sebelumnya, hingga akhirnya menjadi juara Liga 1 2017 lalu. 

Salah satu orang di balik kesuksesan Bhayangkara FC tersebut adalah Gede Widiade. Pada 29 April 2015, Gede Widiade mengakuisisi saham dari PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), badan hukum dari Persebaya di Indonesia Super League. 

Persebaya ISL kemudian berubah nama menjadi Persebaya Surabaya United, berubah lagi menjadi Bonek FC, dan Surabaya United. 

Surabaya United kemudian bergabung dengan PS Polri dan berubah nama menjadi Bhayangkara Surabaya United di kompetisi Indonesia Soccer Championship pada tahun 2016. 

Hingga akhirnya menjadi Bhayangkara FC setelah saham milik Gede Widiade dibeli oleh pihak Polri. 

Persija Jakarta

Persija Jakarta menjadi klub lain yang sukses meraih gelar juara Liga 1, dengan Gede Widiade sebagai salah satu orang yang berperan penting. 

Gede Widiade menggantikan Ferry Paulus sebagai Presiden Persija Jakarta pada Maret 2017 lalu. Gede Widiade melakukan banyak hal di Persija Jakarta, seperti pengadaan lapangan latihan, bus tim yang baru, dll. 

Persika Karawang

Gede Widiade juga pernah menjadi CEO dari Persika Karawang. Persika Karawang sendiri memang belum berhasil promosi ke Liga 1. 

Namun, dengan Gede Widiade sebagai CEO, serta Ustaz Yusuf Mansur sebagai salah satu investor, Persika Karawang bisa menjadi salah satu kekuatan di Liga 2 2019 mendatang. 

Ikuti Terus Berita Liga 1 dan Berita Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM