In-depth

Daley Blind, Bukti Buruknya Aksi Transfer Manchester United Pasca Sir Alex

Rabu, 1 Mei 2019 16:35 WIB
Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Grafis:Yanto/Indosport.com
Pemain Ajax, Daley Blind dan sewaktu jersey Manchester United. Grafis:Yanto/Indosport.com Copyright: © Grafis:Yanto/Indosport.com
Pemain Ajax, Daley Blind dan sewaktu jersey Manchester United. Grafis:Yanto/Indosport.com

INDOSPORT.COM - Media sosial seperti Twitter sontak ramai menghujat Manchester United selama dan bahkan usai duel Tottenham Hotspur vs Ajax Amsterdam pada leg pertama semifinal Liga Champions 2018/19, Rabu (01/05/19) dini hari WIB. Daley Blind penyebabnya.

Bertempur di Tottenham Hotspur Stadium, Ajax berhasil mengamankan kemenangan 1-0. Permainan solid di lini pertahanan menjadi kunci utama di balik hasil positif tim tamu.

Pujian pun dialamatkan kepada duet bek tengah Ajax, yakni Matthijs De Ligt dan Daley Blind. Keduanya tampil solid sehingga Tottenham hanya berhasil melepas satu tembakan akurat sepanjang pertandingan.

Terkait Blind, ia bukan figur asing bagi publik sepak bola Inggris. Dia bermain di Manchester United sejak 2014 sebelum hengkang pada musim panas 2018 untuk kembali ke Ajax.

Sejatinya, Blind berharap masih berseragam Manchester United. Akan tetapi, Manajer Iblis Merah kala itu, Jose Mourinho, memang jarang memainkannya.

Keputusan Man United melepas Blind sempat memicu banyak kontra dari para suporter, terutama karena nama-nama seperti Chris Smalling, Marcos Rojo, dan Phil Jones yang inkonsisten justru bertahan di klub. 

Ada tiga alasan dari kekesalan fan. Pertama, Blind salah satu pemain yang performanya konsisten di klub itu.

Hal kedua ialah usia Blind yang sesungguhnya matang bagi pesepak bola saat meninggalkan Old Trafford, yakni 28 tahun.

1