INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Liverpool mengeluarkan pernyataan setelah sebuah video yang menunjukkan aksi tidak terpuji suporternya di Barcelona menyebar di media sosial.
Dua klub elite Eropa tersebut akan berhadapan untuk leg pertama semifinal Liga Champions 2018/19 di Stadion Camp Nou, Kamis (02/05/19) dini hari WIB. Tidak bisa dipungkiri, tensi di kota Barcelona pun mulai memanas jelang kick-off.
Namun sayang, sejumlah keributan jelang laga Barcelona vs Liverpool sempat terekam kamera yang kemudian menjadi perbincangan publik. Seorang pria yang diduga suporter The Reds terlihat mendorong seorang pria lain ke dalam kolam hingga basah kuyup.
Tidak berhenti di situ saja, seorang pria berkulit hitam ternyata juga mendapat perlakuan serupa. Entah apakah hal tersebut dilakukan hanya untuk bersenang-senang atau sudah masuk kasus penganiayaan, Liverpool merasa perlu angkat bicara untuk menetralkan situasi.
— ηαν (@navcfc_) April 30, 2019
“Kita memang bisa dengan bangga mengatakan telah menaklukkan Eropa, tapi mari jaga kota ini (Barcelona) dengan penuh hormat. Berperilakulah sesuai tata krama yang mencerminkan Liverpool Football Club,” demikian tulis CEO klub, Peter Moore, lewat akun Twitter-nya.
“Sungguh, kita semua berharap bisa bersenang-senang. Akan tetapi, kita adalah Liverpool Football Club dan kunjungi kota ini dengan penuh sopan santun dan kerendahan hati,” tambah Moore lagi.
Cuitan Moore pun direspons sejumlah pengguna media sosial Twitter yang jelas menyayangkan aksi tidak terpuji tersebut. Bahkan, ada yang sampai menyertakan foto terduga pelaku dan meminta klub melarangnya menginjakkan kaki di Anfield selamanya.
Banyak pula yang menuntut Liverpool bekerja sama dengan UEFA untuk memberantas para penggemar yang bertindak keterlaluan dan tidak sejalan dengan prinsip serta semangat sepak bola. Video yang viral tersebut pun kini tengah ditinjau pihak yang berkapasitas.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Champions Lainnya Hanya di INDOSPORT