INDOSPORT.COM – Induk sepak bola Indonesia, PSSI, resmi membentuk Badan Independen Wasit Profesional Indonesia.
Pembentukan Badan Independen Wasit Profesional Indonesia bekerja sama dengan The FA England melalui Professional Game Match Officials Limited (PGMOL) dan Japan Football Association (JFA).
Badan independen wasit ini rencananya akan dipimpin oleh Direktur Teknik Perwasitan dari The FA England. Upaya tersebut dilakukan untuk memperbaiki kinerja wasit di Indonesia.
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan, Badan Independen Wasit Profesional Indonesia bertujuan melakukan peningkatan performa dan manajemen operasional bagi wasit di level liga profesional.
"Badan Independen Wasit Profesional Indonesia bersifat independen dan profesional sesuai dengan fungsi kerja yang telah diatur.”
“Nantinya tugas dan fungsi badan ini seperti melakukan penilaian performa, pengawasan, serta edukasi kepada wasit. Lalu teknis dan prosedur penugasan wasit, manajemen database, dan kepatuhan regulasi dan sistem audit," kata Ratu Tisha seperti dilansir dari situs resmi PSSI.
Masalah kinerja wasit kerap menjadi sorotan pecinta sepak bola Indonesia. Terlebih, isu pengaturan skor turut menyeret pengurus PSSI, wasit, dan klub.
Belum lama ini, wasit Nusur Fadilah yang memimpin pertandingan PSM Makassar vs Bhayangkara FC pada 8 besar Kratingdaeng Piala Indonesa 2018/19, Jumat (03/05/19), mengeluarkan keputusan kontroversial.
Ia tidak mengesahkan gol tendangan bebas Anderson Salles padahal bola sudah jelas melewati garis gawang. Hal tersebut lantas membuat manajemen Bhayangkara FC geram.
Terakhir, wasit Fariq Hitaba yang memimpin laga Persib Bandung vs Borneo FC juga mengeluarkan keputusan yang kontroversial. Ia menilai Renan da Silva melakukan handball padahal melalui tayangan ulang bola mengenai bagian dada.
Muhammad Zohri Buka-bukaan Usai Jadi Manusia Tercepat Indonesia
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM