Liga Indonesia

Pro Kontra Stadion dengan Lintasan Atletik di Indonesia, Kuno atau Modern?

Senin, 6 Mei 2019 16:20 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© INDOSPORT
Stadion Papua Bangkit, Stadion Gelora Bung Karno, Stadion Maguwoharjo dan Stadion Gawalise Palu. Copyright: © INDOSPORT
Stadion Papua Bangkit, Stadion Gelora Bung Karno, Stadion Maguwoharjo dan Stadion Gawalise Palu.

INDOSPORT.COM - Di Indonesia, stadion dengan lintasan atletik masih dianggap kuno. Berikut beberapa perbandingan stadion-stadion di Indonesia. 

Stadion sepak bola Indonesia di Indonesia, memang belum se-modern di negara-negara Eropa. Bahkan, stadion-stadion di Indonesia masih kalah kelasnya dengan stadion di Jepang, Korea Selatan, dan Qatar yang pernah dan akan menjadi tuan rumah Piala Dunia. 

Tetapi, dewasa ini sudah bermunculan stadion-stadion yang berkualitas di Indonesia. Salah satunya yang akan segera bisa digunakan adalah Stadion Papua Bangkit

Stadion berkapasitas 40.000 penonton ini akan digunakan sebagai venue PON 2020. Meski dilengkapi dengan single seat serta papan skor elektronik, masih ada yang menganggap Stadion Papua Bangkit tidak modern. 

Apa sebabnya? Lintasan Atletik. 

Masih banyak penyuka sepak bola di Indonesia yang beranggapan bahwa lintasan atletik pada sebuah stadion, membuat stadion itu kehilangan idenditas sebagai stadion yang modern. 

Karena masih banyak yang beranggapan bahwa stadion modern itu tidak perlu ada lintasan atletik, seperti stadion di negara-negara Eropa seperti Inggris. 

Apakah benar modern atau kunonya sebuah stadion hanya dinilai dari lintasan atletik? Bagaimana dengan panduan dari FIFA mengenai stadion? 

Berikut INDOSPORT menjabarkan pro kontra soal lintasan atletik pada stadion di Indonesia. 

1