Liga Indonesia

Melihat Peluang 3 Kiper Persebaya Surabaya di Liga 1 2019, Ada Anak Emas Djanur

Selasa, 7 Mei 2019 13:42 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
 Copyright:
Kiper Persebaya di Liga 1 2019

Jika menengok kembali ke Liga 1 2018 lalu, Miswar Saputra yang menjadi andalan Persebaya Surabaya di bawah mistar gawang. Miswar sudah memainkan sebanyak 31 pertandingan untuk Persebaya musim lalu.

Dari 31 pertandingan tersebut, Miswar kebobolan 41 gol dan mencatat clean sheet. Masih muda dan merupakan produk asli akademi Persebaya, Miswar sebenarnya punya modal lebih ketimbang dua kiper lainnya.

Namun sejak awal 2019 ini, Miswar beberapa kali membuat kesalahan. Di Piala Presiden 2019 dan Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19, dari total 6 penampilan, dia kebobolan sebanyak 8 gol dan hanya sekali clean sheet.

Selanjutnya, ada Abdul Rohim yang musim lalu tampil cukup baik bersama PSMS Medan di musim perdananya di Liga 1 2018. Beberapa bulan cedera, Rohim hanya mampu memainkan 21 pertandingan, dengan catatan 37 kali kebobolan dan hanya empat kali clean sheet

Berbanding terbalik dengan Miswar, Rohim di Piala Presiden 2019 bersama Persebaya Surabaya terbilang lebih baik. Dari tiga penampilan, dia berhasil menjaga gawangnya dengan hanya kebobolan empat gol dan sekali clean sheet.

© Fitra Herdian/INDOSPORT
Abdul Rohim kiper Persebaya ketika berlatih di Lapangan Polda Jatim. Copyright: Fitra Herdian/INDOSPORTAbdul Rohim kiper Persebaya ketika berlatih di Lapangan Polda Jatim.

Hanya empat kali clean sheet di Liga 1 2018 lalu, kualitas Rohim tidak bisa dipandang remeh. Persoalan clean sheet bukan hanya bergantung pada kualitas kiper, tapi juga lini pertahanan di depannya.

Rohim sendiri nampaknya lebih seperti anak emas oleh Djadjang Nurdjaman. Bagaimana tidak, Djanur sendiri yang mengaku bahwa dirinya yang memberi rekomendasi pada manajemen untuk memboyong Abdul Rohim.

"Karena saya tahu dia potensial, bagus ada kompetisi di sana (posisi kiper) dan siapa yang terbaik akan dimainkan," ungkap Djanur pada Februari lalu saat Abdul Rohim baru bergabung.

Melihat pernyataan Djanur tersebut, nampaknya Abdul Rohim lebih punya kans untuk bisa menjadi kiper utama Persebaya Surabaya. 

Modal Abdul Rohim di Persebaya Surabaya

Untuk yang sudah lupa, Rohim sendiri terkenal karena mental baja yang dia tunjukkan bersama PSMS di Piala Presiden 2018 lalu. Kiper asal Sumatera Utara ini sukses menghentikan sebanyak tiga tendangan di babak adu penalti, saat babak 8 besar, PSMS Medan vs Persebaya Surabaya.

Apalagi Djanur seringkali membahas urusan mental jika berbicara soal kiper yang pantas menjaga gawang Persebaya Surabaya. Menurutnya, mental adalah aspek penting untuk seorang kiper.

Lebih tua dari Miswar dan juga anggota TNI (yang tidak perlu diragukan soal mental), membuat Abdul Rohim benar-benar memiliki modal penting untuk dipilih oleh Djanur untuk menjadi kiper Persebaya Surabaya.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 Lainnya Hanya di INDOSPORT