Liga Champions

5 Rahasia di Balik Epic Comeback Liverpool Atas Barcelona di Semifinal Liga Champions

Rabu, 8 Mei 2019 06:28 WIB
Editor: Juni Adi
© Chris Brunskill/GettyImages
Selebrasi para pemain Liverpool saat unggul atas Barcelona. Copyright: © Chris Brunskill/GettyImages
Selebrasi para pemain Liverpool saat unggul atas Barcelona.

INDOSPORT.COM - Hasil mengejutkan terjadi di leg kedua semifinal Liga Champions 2018/19, antara Liverpool vs Barcelona di Stadion Anfield pada Rabu (08/05/19) dini hari WIB.

Dalam laga tersebut, Liverpool yang sudah kalah 3-0 di leg pertama di Stadion Camp Nou, sukses membalikan keadaan menjadi 4-3, setelah mereka menang 4-0 di leg kedua.

Masing-masing gol diciptakan oleh Divock Origi (2 gol) dan Georginio Wijnaldum (2 gol). Hasil tersebut membuat The Reds berhak melaju ke partai final, dan menunggu pemenangan antara Ajax Amsterdam vs Tottenham Hotspur.

Sementara bagi Barcelona, ini merupakan kali kedua mereka gagal menang di leg kedua fase gugur, setelah unggul 3-0 di leg pertama seperti musim lalu yang tersingkir dari AS Roma.

Kala itu, Barcelona menang 4-1 di Stadion Camp Nou namun kalah 0-3 di Stadion Olimpico. Usai pertandingan, terdapat sejumlah rahasia lainnya yang tersaji dalam fakta menarik berikut ini:

1. Liverpool jadi klub asal Inggris kedua yang berhasil tampil di final Liga Champions dalam dua tahun beruntun (2018 2019), setelah Manchester United di pada 2008 dan 2009.

2. Hanya ada tiga tim yang mampu melakukan comeback di semifinal Liga Champions setelah kalah dengan margin 3 gol lebih dahulu. Sebelum Liverpool, ada Panathinaikos Panathinaikos (1970-1971) dan Barcelona (1985-1986).

3. Divock Origi mencetak gol pertamanya di Liga Champions. Ia menjadi pemain ke-50 yang mampu menjebol gawang lawan di kompetisi ini.

4. Liverpool jadi salah satu tim yang sering tampil di final Liga Champions (9 kali). Mereka hanya kalah dari Real Madrid (16), AC Milan (11), dan Bayern Munchen (10).

5. Ini merupakan kekalahan telak Barcelona kelima dengan skor 4-0 dalam sejarah mereka sejak format Liga Champions. Sebelum, ada Barcelona pernah kalah 0-4 vs AC Milan (1994), 0-4 vs Dynamo Kiev (1997), 0-4 vs Bayern Munchen (2013), dan 0-4 vs PSG (2017).