In-depth

Mengapa Musim 2018/19 Jadi yang Terburuk Bagi Manchester United?

Minggu, 12 Mei 2019 11:00 WIB
Editor: Coro Mountana
© PAUL ELLIS/AFP/Getty Images
Paul Pogba saat pergi meninggalkan lapangan. Copyright: © PAUL ELLIS/AFP/Getty Images
Paul Pogba saat pergi meninggalkan lapangan.
Pogba Jadi Benalu?

Tak bisa dipungkiri Paul Pogba memang merupakan pemain andalan Manchester United musim ini, tapi bisa dikatakan dia juga yang jadi benalu. Memang Pogba sempat bermain dengan sangat baik di awal kedatangan Ole Gunnar Solskjaer pada akhir Desember tahun lalu.

Hal itu dapat dilihat dari catatan Whoscored, di mana Pogba sempat meraih rating 10,00 dalam pertandingan melawan Bournemouth dan Huddersfield. Bahkan setelah itu, Pogba masih bisa mempertahankan peformanya dengan rating rata-rata 7,00.

Namun jika mengacu pada 7 pertandingan terakhir Manchester United di Liga Primer Inggris, Pogba hanya dua kali bermain baik dengan rating di atas 7,00. Itu artinya jelas ada penurunan peforma yang ditampilkan oleh Pogba setidaknya dalam 7 laga terakhir.

© Catherine Ivill/Getty Images
Paul Pogba Tampak Tak Senang Pasca Kalah 1-2 dari Wolves Copyright: Catherine Ivill/Getty ImagesPaul Pogba Tampak Tak Senang Pasca Kalah 1-2 dari Wolves

Penampilan angin-anginan Pogba pun mendapat perhatian khusus dari legenda hidup Manchester United, Roy Keane.

“Pogba memang berbakat dan orang-orang sudah mengetahui ini semua tetapi ia sering tampil kurang bagus dalam berbagai laga. Dia jelas masalah besar bagi Manchester United,” ungkap Keane seperti yang dinukil dari Sky Sports.

Pernyataan bernada kekecewaan dari legenda Manchester United itu berdasarkan pada pengamatannya terhadap peforma Pogba dalam beberapa laga terakhir. Keane melihat Pogba sering tidak ikut membantu pertahanan dan jarang merebut bola dari lawan.

© Indosport
Roy Keane setelah resmi membela Manchester United. Copyright: IndosportRoy Keane saat membela Manchester United.

Posisi Pogba yang berada di lini tengah menjadi lebih mudah ditembus oleh lawan sehingga berdampak pada kinerja lini pertahanan Manchester United. Tak hanya menyoal membantu pertahanan, dalam hal penyerangan pun, Pogba mendadak jadi minim kontribusi.

Fakta bicara kalau dalam 7 laga terakhir, Pogba hanya berhasil mencetak dua gol saja, itu pun melalui eksekusi tendangan penalti.

Jika memperhatikan permainan Pogba, dirinya yang terlalu lama memegang bola juga menjadi penyebab seringnya Manchester United kehilangan momentum.

Namun, tidak adil jika hanya membebankan musim yang buruk Manchester United pada seorang Pogba saja karena memang nyaris semua penggawa setan merah menurun secara peforma. Lantas apa yang menyebabkan sejumlah pemain Manchester United bermain buruk akhir-akhir ini?