Liga Indonesia

Naturalisasi Pemain, Akal-akalan Klub Liga 1 untuk Timbun Pemain Asing?

Senin, 13 Mei 2019 12:38 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© PSSI/Naufal Laudza Hidayat
Pemain Timnas Indonesia, Otavio Dutra saat latihan bersama. Copyright: © PSSI/Naufal Laudza Hidayat
Pemain Timnas Indonesia, Otavio Dutra saat latihan bersama.
Naturalisasi Ajang Menimbun Pemain Asing

Pada kompetisi Shopee Liga 1 2019, ada 7 orang yang berpotensi menjalani debut sebagai pemain naturalisasi, terbanyak dalam sejarah Liga Indonesia.

Keenam pemain tersebut ialah Fabiano Beltrame, Silvio Escobar, Otavio Dutra, Marc Anthony Klok, Matsunaga Shohei, Yu Hyun-koo, dan Yo Jae-hoon.

Keberadaan mereka yang masih abu-abu sebagai pemain naturalisasi tak khayal membuat klub kebingungan soal pendaftaran.

Ketika belum resmi menjadi WNI, mereka otomatis masih berstatus pemain asing. Mereka baru bisa didaftarkan sebagai pemain naturalisasi pada putaran kedua.

Untuk itu, tidak sedikit dari mereka yang dipinjamkan ke klub lain, salah satunya Escobar. Pemain kelahiran Paraguay tersebut dipinjamkan Persija Jakarta ke PSIS Semarang selama semusim.

© Herry Ibrahim/Indosport.com
Pemain Persija Jakarta, Silvio Escobar pada jumpa pers jelang babak 8 besar Piala Presiden 2019 lawan Kalteng Putra di stadion Patriot, Rabu (27/03/19). Copyright: Herry Ibrahim/Indosport.comPemain Persija Jakarta, Silvio Escobar pada jumpa pers jelang babak 8 besar Piala Presiden 2019 lawan Kalteng Putra di stadion Patriot, Rabu (27/03/19).

PSIS Semarang kini total memiliki 5 pemain asing. Meski begitu, Mahesa Jenar tetap mendaftarkan 4 pemain asing tanpa Claudir Marini yang mengalami cedera.

PSIS Semarang berpotensi memiliki 6 pemain asing apabila proses naturalisasi Escobar dan Matsunaga rampung pada putaran kedua.

"Dari pembicaraan kami dengan Persija, peminjaman Escobar memang hanya satu putaran. Tapi bisa saja nanti diperpanjang tergantung proses komunikasi ke depan," ucap Yoyok Sukawi.

Nasib yang tidak kalah rumit dialami oleh Persib Bandung. Mereka tengah berpacu dengan waktu untuk mendaftarkan Fabiano sebagai pemain naturalisasi.

Fabiano terancam tidak didaftarkan ke skuat Persib Bandung apabila proses naturalisasinya belum usai, mengingat mereka telah memiliki 4 pemain asing.

Lambat laun proses naturalisasi kini menjadi ajang menimbun pemain asing bagi klub Liga 1. Tidak ada yang salah, hanya saja naturalisasi hanyalah cara instan untuk mencari pemain.

Selain itu, pembinaan usia muda dan peran akademi klub menjadi terpinggirkan. Dampaknya lantas akan terasa ke Timnas Indonesia yang mulai didominasi pemain naturalisasi.

Riyad Mahrez Undang Anak Korban Tsunami Indonesia

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM