Liga Indonesia

Suporternya Terlibat Rusuh, CEO Arema FC Tuding Ada Peran Provokator

Kamis, 16 Mei 2019 15:39 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Lanjar Wiratri
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Salah satu bocah jadi korban pelemparan aksi suporter PSS Sleman vs Arema FC. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Salah satu bocah jadi korban pelemparan aksi suporter PSS Sleman vs Arema FC.

INDOSPORT.COM - Arema FC masih sangat kecewa atas terjadinya kerusuhan suporter yang melibatkan segelintir Aremania. Pihak Arema pun menuding adanya peran provokator di balik aksi memalukan dalam laga pembuka kompetisi sepak bola Indonesia, Liga 1 tersebut.

Padahal, ribuan Aremania sudah mendapat sambutan hangat dari publik Sleman maupun suporter tim tuan rumah sejak kedatangannya. Komunikasi antar suporter maupun perangkat pertandingan di lingkup PSS Sleman pun terjalin dengan baik.

Namun, ulah provokator diyakini sebagai dalang dari meletusnya insiden lempar-lemparan benda keras yang berbahaya. Hal itu membuat laga mesti terhenti hingga lebih dari 30 menit, tepat setelah Arema FC menyamakan skor menjadi 1-1 lewat gol Sylvano Comvalius di menit 29, setelah tertinggal oleh gol Brian Fereira di menit kedua.

"Berdasarkan pengamatan Aremania yang hadir langsung, aksi itu dilakukan oleh provokator yang tidak ingin sepak bola Indonesia berjalan aman dan tertib," tandas CEO Arema FC, Agoes Soerjanto.

Insiden itu pun begitu mengecewakan, lantaran mencoreng image kedua tim maupun suporternya. Hubungan Aremania maupun suporter PSS selama ini berjalan harmonis, baik Slemania maupun Brigata Curva Sud.

"Ke depan, akan menjadi tugas kita bersama untuk memberantas provokator, yang mencederai nilai-nilai persahabatan dari sepak bola itu sendiri," sambung pengganti Iwan Budianto tersebut.

Meski sempat tertunda, laga pembuka itu kembali dilanjutkan dengan tertib dan berujung kemenangan PSS Sleman dengan skor 3-1. Rombongan Aremania pun dapat kembali ke Malang setelah situasi keamanan berangsur membaik.

Progres Pembangunan Stadion BMW 3 Bulan Setelah Pelekatan Batu Pertama 

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT