Liga Indonesia

Man of The Match Borneo FC vs Bhayangkara FC: Ramiro Fergonzi, Supersub!

Jumat, 17 Mei 2019 08:54 WIB
Editor: Coro Mountana
© liga-indonesia.id
Dua pemain Bhayangkara FC berusaha merebut bola dari kaki pemain Borneo FC. Copyright: © liga-indonesia.id
Dua pemain Bhayangkara FC berusaha merebut bola dari kaki pemain Borneo FC.
Si Supersub Bhayangkara FC

Secara singkat, Ramiro Fergonzi menjadi man of the match karena ia menjadi supersub dalam laga tersebut. Ramiro tercatat masuk menjadi pemain pengganti di menit ke-53 menggantikan Ilham Udin Armaiyn.

Sebagai pemain yang baru pertama kali main di Indonesia, Ramiro tampak awal-awalnya sempat canggung. Itu terlihat ketika ia sempat terperangkap offside, padahal jika onside, itu bisa menjadi peluang emas.

Tapi pada akhirnya ia mampu menunjukan tajinya di menit-menit akhir. Berawal dari umpan visioner dari sang kapten, Indra Kahfi yang ternyata hanya dibiarkan saja oleh Ramiro yang sudah tahu kalau Herman Dzumafo berada di posisi yang lebih baik.

Sontak Dzumafo langsung menembak tapi membentur tiang gawang sebelum Ramiro datang untuk mensontek bola dengan lemah ke gawang yang sudah kosong. Untuk itu, Ramiro layak menjadi man of the match, tapi ia perlu berhati-hati karena ada kutukan bagi stiker asing Bhayangkara.

Kutukan itu adalah penyerang asing mayoritasnya memiliki karier yang singkat di Bhayangkara di mana mereka rata-rata hanya bertahan setengah musim saja. Mulai dari musim 2017 saat Bhayangkara punya penyerang bernama Thiago Fourtuoso.

Namun di pertengahan nama itu diganti oleh Ilija Spasojevic yang sanggup membawa Bhayangkara FC menjadi juara. Pada musim 2018, tren itu terulang dengan awalnya Bhayangkara mengandalkan Nikola Komazec sebelum akhirnya diganti oleh Ellio Martins.

© Fitra Herdian/INDOSPORT.COM
Nikola Komazec (Bhayangkara FC) Copyright: Fitra Herdian/INDOSPORT.COMNikola Komazec (Bhayangkara FC)

Perlu diketahui juga kalau nasib Komazec juga di awal musim mujur dengan mampu cetak 2 gol dalam 3 laga awal. Namun sayang catatan 2 gol itu tak bertambah lagi hingga Komazec dicoret dari skuat.

Lantas apakah karier Ramiro akan sama dengan Komazec, hanya bagus di awal tapi meelempem selanjutnya?

Progres Pembangunan Stadion BMW 3 Bulan Setelah Peletakan Batu Pertama 

Terus Ikuti Perkembangan Seputar Liga 1 dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.