Liga Indonesia

'Ronaldo' Kenang Momen bersama Legenda Persebaya, Almarhum Soebodro

Sabtu, 18 Mei 2019 18:38 WIB
Penulis: Ade Gusti, Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© emosijiwaku.com
Ahmad Junaidi, mantan pemain Arema Malang di era Liga Indonesia 2001 Copyright: © emosijiwaku.com
Ahmad Junaidi, mantan pemain Arema Malang di era Liga Indonesia 2001

INDOSPORT.COM – Legenda Persebaya Surabaya, Ahmad Junaidi, membeberkan kenangannya bersama seniornya Soebodro atau akrab disapa Bodem yang baru saja meninggal dunia  pada hari ini, Sabtu (18/05/19) pagi.

Klub berjuluk Bajul Ijo merasakan duka yang mendalam atas kepergian legenda terbesar pada masanya, Bodem. Pada legenda klub pun juga tak bisa menyembunyikan kesedihannya, salah satunya Ahmad Junaidi.

Ahmad Junaidi, yang juga pernah membela Arema FC, menuturkan langsung kepada awak media olahraga INDOSPORT.COM, bahwa hubungannya dengan Soebodro bisa dibilang cukup dekat.

Ahmad yang pernah pernah dijuluki 'Ronaldo de Lima'-nya sepak bola Indonesia tidak bisa melupakan jasa besar Soebodro yang membatunya merumput bersama Persebaya Surabaya pada awal 2000-an.

“Pak Bodro punya saudara di Probolinggo, dan di Probolinggo ada legenda Persebaya, om Junaidi Lesmana (Jun). Om Jun itu yang ngasih tahu ke pak Bodro kalau ada pemain Persipro yang bagus,” terang Ahmad.

“Pak Bodro dan Om Jun yang merekomendasikan saya ke Persebaya Surabaya… dia banyak berjasa dalam karier saya,” lanjutnya.

Bukan hanya itu saja, di mata Ahmad, Soebodro juga merupakan legenda yang sangat mencintai Persebaya kendati sudah lama pensiun. Hal ini terungkap setiap kali Persebaya kalah bertanding, beliau akan langsung menghubungi Ahmad.

“Dulu kalau ada apa-apa pasti pak Bodro yang dipanggil peryama itu aku mas,” ia menambahkan. “Kalau Persebaya kalah, om pasti nanya ke aku, ‘Mas, kenapa kok bisa kalah?’.”

“Terakhir kemarin pas ulang tahun Persebaya ada laga persahabatan legenda Persebaya, yang dipanggil dapat jersey saya duluan mas.”

Seobodro sendiri merupakan mantan pemain Persebaya yang memang lahir dan tumbuh di akademi kebanggaan arek-arek Suroboyo. Pesepakbola kelahiran Solo itu memulai karier hanya sebagai anak gawang, sebelum akhirnya bergabung di tim junior pada tahun 1971.


Setelah masuk ke tim inti Persebaya pada tahun 1973, Soebodro mempersembahkan trofi perdana untuk tim pada tahun 1976, sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun sebagai pemain pada 1979 usai berdirinya Piala Galatama.

Bodem Soebrodo meninggal dunia dalam usia 69 tahun, dan masih berstatus sebagai bagian dari pengurus Persebaya Surabaya.

Pesta Pembukaan Liga 1 2019 yang Ternoda

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT