Bola Internasional

Rayakan Waisak, Ini 4 Pesepakbola yang Menganut Agama Buddha

Minggu, 19 Mei 2019 11:29 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Lanjar Wiratri
© Sportskeeda
Roberto Baggio, mantan pemain Juventus yang beragama Buddha Copyright: © Sportskeeda
Roberto Baggio, mantan pemain Juventus yang beragama Buddha
Roberto Baggio

Roberto Baggio adalah mantan pemain Timnas Italia yang kini sudah gantung sepatu. Ia terakhir membela Brescia di tahun 2004 silam.

Pemain kelahiran 18 Februari 1967 itu merupakan penganut agama Buddha. Besar di keluarga yang beragama Katolik, Baggio yang merasa tak nyaman akhirnya pindah ke agama Buddha.

“Saya berasal dari keluarga Katolik. Namun di Florence saya punya teman yang sudah terlebih dulu masuk agama tersebut. Dulu saya skeptis ketika berbicara soal Tuhan, tapi dalam tiga hari saya menyadari ini jalan saya,” kata Baggio dalam sebuah wawancara.

“Saya menyadari ketika semuanya tak berjalan sesuai keinginan, Anda kerap menyalahkan orang lain dan menganggap Anda sebagai korban. Saya salah karena berpikir seperti itu. Tak ada gunanya mengeluarkan komplain karena jalan takdir Anda selalu ada di tangan Anda sendiri.”

Fabien Barthez

© INTERNET
Fabien Barthez Copyright: INTERNETFabien Barthez, mantan kiper Timnas Prancis yang beragama Buddha

Mantan kiper Timnas Prancis yang identik dengan kepala pelontos ini merupakan seorang yang beragama Buddha. Fabien Barthez mengaku memilih agama Buddha karena dinilai memberikan kedamaian di hatinya.

Pasca pensiun, Barthez semakin dekat dengan kepercayaan Buddha. Ia tidak segan-segan menyerahkan hidupnya untuk mengabdi kepada agamanya tersebut.

Mehmet Scholl

© fcbayern.com
Mehmet Scholl Copyright: fcbayern.comMehmet Scholl, legenda Bayern Muchen yang beragama Buddha

Mehmet Scholl merupakan legenda klub Jerman, Bayern Munchen. Pada awalnya, ia lahir bukan dari keluarga yang beragama Buddha

Namun demikian, Scholl merasa menemukan jati diri saat mempelajari Buddha. Ia lantas memutuskan untuk menjadi seorang penganut Buddha.

Scholl mengaku tak menemukan banyak aturan di agama Buddha. Selain itu, ia merasa terbantu dalam segala sesuatu. saat memeluk Buddha.

"Tapi saya menemukan Buddhisme lebih praktis, tidak mendikte apa pun. Benang merah yang berjalan melalui Buddhisme membantu dalam banyak situasi," kata Scholl dilansir dari sueddeutsche.de.

Pesta Pembukaan Liga 1 Indonesia Yang Ternoda

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Internasional dan Berita Sport Lainnya di INDOSPORT.COM