Liga Indonesia

Brwa Nouri, Remaja Penuh Skandal Hingga Menjadi Pemain Termahal di Liga 1

Kamis, 23 Mei 2019 21:39 WIB
Editor: Juni Adi
 Copyright:
Terlibat Kasus hingga Lepas Kewarganegaraan

Brwa Nouri sempat mengalami masa kelam dalam karier sepak bolanya. Hal itu terjadi ketika ia masih berada di akademi AIK. Berbicara di Lundhs Podcast, ia menceritakan bagaimana AIK memiliki tradisi buruk, yakni melakukan kekerasan seksual.

Nama Nouri sempat terseret dalam kasus kekerasan seksual kepada junior mereka. Tak hanya sendiri, Nouri diduga melakukan tersebut bersama tiga rekannya menurut menurut Fotbollskanalen

Padahal, Nouri sendiri sempat menentang tradisi itu. Namun ia tak kuasa, karena menurut mereka tradisi tersebut sebuah hal yang normal. 

"Saat saya berbicara ke pelatih, dia hanya berkata: ‘memang sudah begitu caranya’,” ungkap Nouri.

“Hal itu adalah sesuatu yang sangat buruk. Tapi yang lebih buruk lagi adalah bagaimana klub ketika itu menganggapnya seperti hal normal,” lanjutnya.

“Semua dilakukan atas nama tradisi dan saya masih berusia 15 tahun saat itu,” katanya.

Kemudia skandal tersebut menjadi perhatian nasional pada tahun 2002. Nouri tidak dilepas oleh klub, tetapi ada denda dan sesi konseling yang harus dibayarnya. Dia bahkan sempat absen dari sepakbola karena kasus tersebut.

Kasus tersebut rupanya belum membuat perilaku negatif Nouri berkurang. Ia kembali terseret masalah, dan terbuang dari AIK karena terlibat perdagangan narkoba, saat usianya 19 tahun.

Saya jatuh ke dalam kegelapan. Benar-benar tenggelam, dalam, hingga ke paling dasar. Saya melarikan diri dan sakit karenanya,” ungkap Nouri ke KIT.

“Saya adalah orang yang aneh, brutal, dan tempramental. Saya tidak tahu saya sudah kecanduan," sambungnya.

Awal tahun 2019 lalu, Brwa Nouri kembali harus mengalami nasib sial. Dirinya tidak masuk dalam daftar pemain yang dibawa oleh Timnas Irak untuk turnamen Piala Asia 2020 di Uni Emirat Arab, pada Januari lalu.

Brwa Nouri terakhir bermain untuk Timnas Irak saat uji coba melawan Bolivia (20/11/18) silam. Pemain berusia 31 tahun itu masuk di babak kedua sebagai pemain pengganti.

Hal tersebut membuat Nouri kecewa, dan memutuskan untuk pensiun dari Timnas Irak. Hal itu ia sampaikan melalui akun Instagram pribadinya, @brwanouri.

"Selamat tinggal Timnas, saya keluar. Saya akan merindukan cinta dari fans dan berharap yang terbaik buat Timnas," tulis Brwa Nouri.

Brwa Nouri tercatat pernah membela Timnas Swedia U-17 dan U-19. Sejak 2016 hingga 2018, ia telah mengemas 9 penampilan bersama Timnas Irak.