Liga Europa

4 Alasan Pentingnya Liga Europa Digelar

Sabtu, 25 Mei 2019 20:26 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© Cathrine Ivill/GettyImages
Chelsea, salah satu klub yang melakukan rotasi pemain di Liga Europa 2018/19. Copyright: © Cathrine Ivill/GettyImages
Chelsea, salah satu klub yang melakukan rotasi pemain di Liga Europa 2018/19.
Kesempatan Seluruh Pemain

Jika biasanya di level domestik setiap klub unggulan selalu memainkan skuat inti mereka, maka pemain yang jarang dimainkan pun bisa diberikan kesempatan pada kompetisi ini, apalagi jika masih babak grup.

Artinya, rotasi bisa dilakukan oleh setiap pelatih dengan mengistirahatkan sejumlah pemain inti mereka demi menjaga stamina.

Di sisi lain, pemain yang jarang mendapatkan kesempatan bermain di liga domestik dapat memanfaatkannya dengan menunjukkan permainan terbaiknya agar bisa juga dipercaya untuk bermain di seluruh kompetisi.

Tiket Menuju Liga Champions

© INDOSPORT
Logo Liga Champions. Copyright: INDOSPORTLogo Liga Champions.

Seperti yang telah disebutkan di atas, bagi klub yang menjuarai kompetisi ini maka mereka berhak melaju ke final Liga Champions.

Contohnya pun bisa dilihat pada musim 2018/19 ini, dimana Chelsea vs Arsenal akan tersaji pada babak final.

Di Liga Primer Inggris, Chelsea berada diurutan ketiga yang berarti mereka sudah dipastikan lolos ke Liga Champions 2019/20.

Sementara Arsenal, mereka mengakhiri musim dengan menempati urutan kelima, yang artinya mereka tidak bisa lolos ke Liga Champions musim depan.

Namun, jika The Gunners mampu mengalahkan Chelsea dan menjadi juaranya, maka mereka berhak bermain di Liga Champions musim 2019/20 yang artinya juga Inggris punya 5 wakil di Liga Champions musim depan.

Mereka adalah Manchester City, Liverpool, Chelsea, Tottenham Hotspur, dan juga Arsenal.