Liga Indonesia

Diimbangi Semen Padang, Pelatih PSS Soroti Buruknya Penyelesaian Akhir

Minggu, 26 Mei 2019 07:20 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Prio Hari Kristanto
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pemain PSS Sleman saat dihalau pemain Semen Padang pada Liga 1 antara PSS Sleman vs Semen Padang (25-05-2019). Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pemain PSS Sleman saat dihalau pemain Semen Padang pada Liga 1 antara PSS Sleman vs Semen Padang (25-05-2019). Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - PSS Sleman gagal melanjutkan tren positif dalam lanjutan petualangan di Shoope Liga 1 2019. Menjamu Semen Padang, tim Super Elang Jawa ditahan imbang 1-1.

Tuan rumah bahkan tertinggal lebih dulu lewat sepakan jarak jauh Rosad Setiawan. PSS baru bisa menyamakan skor di akhir babak kedua lewat penalti Brian Ferreira.

Hasil itu mendapat tanggapan serius dari pelatih PSS, Seto Nurdiantoro. Secara permainan, juru taktik berusia 45 tahun itu puas dengan apa yang ditunjukkan para pemain.

"Kami puas dengan permainan anak-anak. Tapi tidak dengan hasil akhir," ucapnya.

Namun, Seto menyesalkan banyaknya peluang yang gagal dimaksimalkan para pemain. Sepanjang dua babak, PSS Sleman memang mengurung habis pertahanan tim tamu.

Beberapa peluang hadir lewat kaki Kushedya Hari Yudo, Brian Ferreira, hingga Yevhen Bokhasvili. Namun, sentuhan akhir yang tak maksimal membuat segala peluang hilang.

"Babak pertama sudah banyak peluang, namun tak bisa dimaksimalkan. Itu berpengaruh ke psikis pemain dan berlanjut di babak kedua," ujar dia.

"Selain itu, anak-anak terburu-buru ingin mencetak gol, sehingga malah membuat kesalahan. Ini jadi evaluasi kami menghadapi pertandingan selanjutnya," ujar Seto Nurdiantoro.