INDOSPORT.COM- Mauricio Pochettino sukses mengejutkan banyak orang setelah dirinya berhasil membawa Tottenham Hotspur ke final Liga Champions dengan tangan dinginnya. Usut punya usut, terdapat seorang pemain Indonesia yang pernah merasakan tangan dinginnya Pochettino.
Pochettino berhasil mematahkan stigma orang-orang saat dirinya sukses membawa Spurs melenggang ke final Liga Champions, walau tidak membeli satupun pemain. Hal ini tentu saja menuai respons positif dari seluruh kalangan yang benar-benar terpukau dengan kelihaian pelatih asal Argentina ini dalam meracik formasi.
Salah satunya adalah Arthur Irawan, pesepakbola asli Indonesia yang pernah merasakan tangan dingin Pochettino saat keduanya masih berada di Espanyol 2012 silam.
Arthur Irawan menceritakan bahwa pelatih berusia 47 tahun tersebut adalah salah satu pelatih yang bagus. Terlebih dengan gaya kepelatihan Pochettino yang santai namun tegas.
"Bagi saya Pochettino adalah pelatih yang bagus, dia juga bukan tipikal yang meledak-ledak atau teriak-teriak kepada pemain. Dia lebih yang santai, yang calm tapi secara taktik dan secara ngomong ke pemain tegas," ujar Arthur Irawan kepada INDOSPORT.com.
Arthur pun kembali mengenang masa-masa dirinya berinteraksi untuk pertama kalinya dengan Pochettino. Kala itu, dirinya yang berada di tim muda Espanyol mendapatkan undangan melakoni latihan bersama dengan tim utama.
Ada salah satu momen yang berkenang di dalam hidupnya hingga saat ini, yaitu ketika Pochettino menanyakan soal cedera yang dialami Arthur kala itu. Bagi Arthur, hal tersebut sangat berkesan karena dirinya tidak pernah menyangka akan ditanyai seperti itu oleh Pochettino.
"Saya ingat pertama kali saya latihan dengan tim utama di Espanyol, saya kan saat itu masih youth ya, jadi kiranya dia (Pochettino) gatau kita siapa segala macam tapi saya ingat waktu itu saya dipanggil sama tim utama dan saya cedera dikit engkelnya."
"Ketika udah gabung tim utama, dia tanya, Arthur cedera kamu oke? Kamu bisa maksimal latihan hari ini?" papar Arthur sambil memperagakan ucapan Pochettino.
Di sisi lain, final Liga Champions 2018/19 sendiri akan tersaji pada hari Minggu (02/06/19) dini hari di Wanda Metropolitano. Prediksi mengatakan bahwa The Kops akan keluar sebagai juara. Namun, The Lillywhites bisa saja mematahkan prediksi tersebut.