INDOSPORT.COM - Mantan pemain Liverpool, Philippe Coutinho, harus menerima akibat dari keputusannya pindah ke Barcelona pada 2018 yang lalu.
Hal ini khususnya terkait dengan keberhasilan Liverpool menyingkirkan Barcelona di semifinal Liga Champions 2018/19 dengan agregat 4-3.
Ditambah lagi, pasukan Jurgen Klopp tersebut juga mampu menjadi juara Liga Champions 2018/19 setelah sukses mengalahkan Tottenham Hotspur di final dengan skor 2-0.
Philippe Coutinho sendiri pernah berkata bahwa kepindahannya dari Liverpool ke Barcelona tersebut dikarenakan ia ingin merasakan gelar juara seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Sport Bible dan Independent.
"Semua orang tahu bahwa saya ingin pergi ke Barcelona. Saya ingin memenangkan trofi besar. Itulah alasan kenapa saya memutuskan untuk menandatangani kontrak dengan Barcelona," ujar gelandang asal Brasil tersebut.
"Saya ingin memenangkan pertandingan sebanyak mungkin. Saya juga menikmati waktu saya bersama Leo (Lionel Messi) dan (Andres) Iniesta. Mereka seperti idola bagi saya," pungkasnya.
Namun ternyata, kenyataan tak seindah yang diharapkan. Setelah bermain bersama Blaugrana, Coutinho justru menjalani musim dengan kurang baik. Bahkan, klub yang bertempat di Camp Nou tersebut berniat untuk menjualnya pada musim panas 2019 ini demi mendatangkan Antoine Griezmann atau Neymar.
Rumor terbaru menginformasikan bahwa pemain berusia 26 tahun itu sedang dilirik oleh Chelsea untuk menggantikan posisi Eden Hazard yang akan hijrah ke Real Madrid.